Page 62 - 1595687149-Bencana di Pulau Seberang Full
P. 62

“Ayo, kita pulang sekarang!”
                                        ***

              Sementara itu, di Desa Pinggir Pantai, para warga sibuk

          menyiapkan segala keperluan yang dibutuhkan. Pak Dirman,

          Paman  Yusuf,  Dika,  Mahesa,  Ringin,  dan  warga  lainnya

          menyiapkan  bibit-bibit pohon  bakau  yang  akan ditanam  di
          pesisir Desa Pulau Seberang.

              “Semoga  bibit-bibit  tanaman  bakau  ini  bisa  menjadi

          amalan terbaik kita, teman-teman. Mudah-mudahan semua
          jerih payah kita selama ini akan terganti dengan yang lebih

          baik,” ucap Pak Dirman di sela-sela kesibukannya.

              “Meskipun  saat ini  ekowisata belum  bisa  terwujud,

          semoga bisa terwujud suatu hari nanti,” lanjut Pak Dirman.

              Seluruh warga pun mengamini doa Pak Dirman. Tepat
          setengah jam sebelum azan maghrib berkumandang, semua

          pekerjaan mereka selesai. Setelah berkemas, mereka pun

          kembali ke rumah masing-masing.
              Paman Yusuf, Pak Dirman, dan yang lainnya berangkat

          ke masjid untuk menunaikan salat maghrib berjamaah. Ada

          banyak  warga  yang  berkumpul  di  sekitar masjid.  Mereka

          adalah warga Desa Pulau Seberang yang baru datang dari balai

          pelatihan kerja. Amang Uda dan Pak Lurah telah menyiapkan



           52
   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67