Page 63 - 1595687149-Bencana di Pulau Seberang Full
P. 63

tempat menginap untuk mereka sebelum kembali ke Desa
            Pulau Seberang.

                 Malam  itu, suasana  Desa Pinggir  Pantai  sangat ramai.

            Warga desa berkumpul  dan  berbagi  informasi.  Berbagai

            makanan ringan dan kopi hangat berdatangan kiriman dari

            ibu-ibu setempat.
                 Sambil  menyeruput kopi  pahitnya,  Pak Dirman  mulai

            bercerita.  Ia  menceritakan  kerja  sama  warga  Desa Pinggir

            Pantai saat menanam hutan bakau puluhan tahun lalu. Hingga
            cerita penanaman bibit bakau yang hampir menewaskannya

            dan Mahesa. Semua kusyuk mendengarkan.

                 Mahesa, Dika, dan Ringin yang sedang duduk-duduk di

            serambi  rumah  pun  sibuk  bercerita.  Mereka  menceritakan

            kondisi Pulau Seberang pada bibi.
                 Saat mereka sedang asyik mengobrol, Ranti dan Bu Har

            datang  sambil  membawa  sekeranjang  kacang  tanah  rebus

            yang masih mengepulkan asap.
                 “Wah,  tambah  seru, nih,  ada  kacang  rebus. Makin

            betahlah kami bercerita!” seloroh Ringin.

                 Semuanya pun tertawa bahagia.

                                          ***






                                                                         53
   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68