Page 71 - BUKU-METODE-ORKES-KU-RAPORT-KESEHATANKU
P. 71
Menurut Thompson (2007) dalam Arumsari (2008),
status gizi mempunyai korelasi positif dengan konsentrasi
hemoglobin (Hb), artinya semakin buruk status gizi
seseorang maka semakin rendah kadar Hbnya. Berdasarkan
penelitian Permaesih (2005), ditemukan hubungan yang
bermakna antara IMT anemia, yang mana remaja putri
dengan IMT tergolong kurus memiliki risiko 1,4 kali menderita
anemia dibandingkan remaja putri dengan IMT normal.
Berdasarkan hasil uji statistik penelitian Gunatmaningsih
(2007) menunjukkan ada hubungan antara status gizi dengan
kejadian anemia pada remaja putri di SMA Negeri 1
Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Brebes (nilai p= 0,002).
Hal ini menunjukkan bahwa remaja putri dengan status gizi
tidak normal mempunyai risiko 2,175 kali lebih besar untuk
mengalami kejadian anemia (Arumsari, 2008).
62