Page 48 - BUKU PENGAYAAN ELEKTRONIK ENERGI MATAHARI DAN MANFAATNYA
P. 48
ke semikonduktor tipe-p karena memiliki kelebihan lubang atau muatan
positif.
Untuk menyeimbangkan muatan pada kedua semikonduktor,
kelebihan muatan positif tipe-p dipindahkan ke semikonduktor tipe-n.
Pergerakan elektron dan hole ini hanya terjadi sampai jarak tertentu dari
batas sambungan lapisan. Daerah perpindahan elektron dan hole disebut
daerah deplesi sambungan p-n. Pada daerah penipisan terdapat selisih
muatan positif dan negatif yang hanya sedikit dibandingkan muatan asli
semikonduktor tipe n dan tipe p, sehingga otomatis timbul medan listrik
yang mencoba kembali dari masing-masing lapisan semikonduktor
tersebut. Muatan positif ditarik ke dalam semikonduktor tipe-p dan
muatan negatif ditarik ke dalam semikonduktor tipe-n.
Arus listrik yang dihasilkan dari medan listrik tersebut nantinya
digunakan sebagai arus listrik. Ketika serangkaian kabel dihubungkan ke
dua lapisan semikonduktor di sel surya yang menerima sinar matahari,
electron akan mengalir melalui kabel tersebut. Kita dapat membuktikan
dengan menghubungkan lampu LED kecil di antara kabel tersebut.
Lampu LED akan menyala karena arus yang dihasilkan oleh pergerakan
elektron.
Selain menggunakan bahan semikonduktor alami seperti silikon,
peneliti juga memanfaatkan perkembangan teknologi untuk mencoba
memformulasikan bahan yang dapat digunakan untuk membuat sel
surya. Namun, silikon kristalin tetap menjadi bahan yang paling umum
digunakan karena paling efisien dalam menghasilkan lapisan
semikonduktor tipe-n dan tipe-p bersama dengan unsur atom lainnya.
Untuk membuat lapisan semikonduktor tipe-n, biasanya ditambahkan
40