Page 50 - BUKU PENGAYAAN ELEKTRONIK ENERGI MATAHARI DAN MANFAATNYA
P. 50
a. Generasi I
Pada tahun 1883, Charles Fritz dari Amerika menciptakan sel
surya pertama dari selenium. Namun efisiensi sel surya bahan yang
digunakan masih sangat rendah, hanya 1%. Penelitian sel surya
berlanjut hingga tahun 1927 dengan sel surya berbahan tembaga yang
efisiensinya juga hanya 1%. Efisiensi sel surya meningkat sebesar 4%
pada tahun 1941 yang dirancang oleh Russell Ohl, yang kemudian
dikenal sebagai penemu paten pertama perangkat sel surya, dengan
menggunakan bahan silikon.
Pada tahun 1924, tiga orang di Bell Laboratories, Gerald
Pearson, Darryl Chapin, dan Souther Fuller, menemukan bahwa
silikon, dikombinasikan dengan unsur logam utama yang dihasilkan
dalam proses ekstraksi, ternyata sensitif terhadap cahaya. Hasil
penemuan mereka menjadi tonggak penting lahirnya sel surya
generasi pertama. Sel surya generasi pertama disebut silicon wafer-
based photovoltaic cells. Seperti namanya, sel surya ini terbuat dari
kristal silikon beraturan dan tidak beraturan yang berbentuk wafer.
Gambar 4. 3 Sel Surya Generasi Pertama Berbentuk Wafer
Sumber : https://www.wikipedia.org/
42