Page 110 - BUKU PENGAYAAN ENERGI MATAHARI DAN MANFAATNYA
P. 110

Proses  reaksi  berwarna  gelap  adalah  konversi  karbon  dioksida

                   (CO2)  menjadi  glukosa.  Setelah  reaksi  terang  selesai  maka  terjadilah


                   reaksi gelap yang merupakan proses reaksi yang sangat kompleks. Sinar

                   matahari  merupakan  sumber  energi  utama  untuk  proses  fotosintesis

                   pada  daun.  Energi  matahari  yang  diserap  daun  sebesar  1–5%,

                   sedangkan sisanya  dipancarkan  dan diradiasikan/dipantulkan  melalui


                   transpirasi (Taiz&Zeiger, 2010).

                          Intensitas  sinar  matahari  mengacu  pada  jumlah  sinar  matahari

                   yang  diserap  atau  diterima  tanaman.  Dalam  proses  pertumbuhannya,

                   tanaman  memerlukan  intensitas  cahaya  yang  cukup.  Sinar  matahari


                   yang konstan dan intens diperlukan agar karbon dioksida dan air dapat

                   bergabung  menjadi  karbohidrat  sebagai  sumber  energi  bagi  tanaman.

                   Pengaruh  utama  intensitas  sinar  matahari  terlihat  pada  proses


                   fotosintesis  pada  tumbuhan,  namun  pengaruh  sekunder  tampak  pada

                   aspek morfogenesis.

                          Dalam  hal  intensitas  cahaya,  tanaman  beradaptasi  dengan

                   memposisikan  daunnya  di  tempat  yang  paling  banyak  menyerap

                   cahaya.  Daun  yang  mendapat  intensitas  cahaya  paling  besar  biasanya


                   terletak  pada  tajuk  utama  yang  terkena  sinar  matahari  langsung.

                   Peningkatan luas permukaan daun atau peningkatan jumlah daun dan

                   anak  daun  memungkinkan  proses  fotosintesis  berlangsung  secara


                   optimal  sehingga  meningkatkan  produksi  tanaman  (Previensari  et  al.,

                   2020).  Dalam  percobaan  IngenHousz,  fotosintesis  berkaitan  dengan

                   intensitas cahaya. Untuk menghitung intensitas cahaya, gunakan rumus

                   berikut:







                                                                                                       103
   105   106   107   108   109   110   111   112   113   114   115