Page 44 - BUKU PENGAYAAN ENERGI MATAHARI DAN MANFAATNYA
P. 44
BAB IV
MATAHARI SEBAGAI SUMBER ENERGI TERBARUKAN
Matahari merupakan salah satu bintang di galaksi Bima Sakti, dan
merupakan pusat tata surya tempat Bumi berada. Akibat reaksi nuklir yang
terjadi pada inti matahari, matahari memancarkan gelombang
elektromagnetik ke tata surya (Yahya, 2006). Intensitas radiasi energi matahari
di luar atmosfer bumi adalah 1365 W/m . Setelah disaring melewati atmosfer
2
bumi, sebagian spektrum cahaya hilang dan intensitas puncak radiasi kurang
lebih 1000 W/m (Arifin, 2017). Radiasi matahari yang disaring oleh atmosfer
2
bumi tetap mentransfer energinya ke permukaan bumi (Lumbantobing, 2019).
Pemanfaatan energi matahari meskipun digunakan berulang kali dapat
memenuhi kebutuhan kehidupan di permukaan bumi (Mawardi, 2014).
Energi matahari dapat dijadikan sebagai energi terbarukan karena energi
matahari tidak akan pernah habis (Achadiyah, 2019).
Pemanfaatan energi matahari sebagai energi terbarukan meliputi
energi termal dan energi listrik. Energi matahari sebagai termal atau panas,
digunakan dengan menggunakan panel surya dan konsentrator surya untuk
mengumpulkan energi panas dari radiasi matahari. Sedangkan untuk
memanfaatkan energi matahari terbarukan sebagai energi listrik, digunakan
alat bernama sel surya yang dapat mengubah energi matahari menjadi energi
listrik. Bacalah bab ini jika Anda ingin mengetahui lebih banyak tentang
perkembangan teknologi dan penggunaan sel surya dan panel surya.
A. Sel Surya
a. Pengertian Sel Surya
36