Page 45 - BUKU PENGAYAAN ENERGI MATAHARI DAN MANFAATNYA
P. 45
Sel surya merupakan generator yang dapat mengubah sinar
matahari menjadi listrik. Sel surya terdiri dari potongan-potongan kecil
silikon yang dilapisi dengan bahan kimia khusus, yang menjadi dasar
sel surya. Sel surya biasanya memiliki ketebalan minimal 0,3 mm,
terbuat dari irisan bahan semikonduktor, dan memiliki elektroda positif
dan negatif. Setiap sel surya biasanya menghasilkan tegangan sebesar
0,5 volt. Sel surya terbuat dari fotovoltaik, yang menghasilkan listrik
dari intensitas cahaya. Ketika intensitas cahaya berkurang (berawan,
hujan, mendung), maka arus yang dihasilkan juga berkurang.
b. Karakteristik Sel Surya
Sel surya merupakan suatu alat berupa elemen aktif yang
mengubah energi sinar matahari langsung menjadi energi listrik dengan
menggunakan prinsip efek fotovoltaik. Prinsip efek fotovoltaik pertama
kali ditemukan oleh Bacquerel, yang menjelaskan bahwa ketika suatu
logam diradiasi dengan foton dengan frekuensi tertentu, foton tersebut
akan menumbuk atom logam, sehingga terjadi pelepasan elektron dari
atom. Elektron bebas ini bertindak sebagai aliran arus dengan kekuatan
konstan.
Jumlah elektron yang dipancarkan suatu atom bergantung pada
intensitas cahaya yang mengenai logam. Sel surya terbuat dari bahan
semikonduktor. Bahan semikonduktor yang dapat digunakan untuk
membuat sel surya antara lain silikon, titanium oksida, dan germanium.
Namun bahan yang umum digunakan untuk pembuatan sel surya
adalah silikon. Silikon yang digunakan sebagai bahan sel surya
dimurnikan hingga tingkat yang disebut silikon kristal.
37