Page 92 - BUKU PENGAYAAN ENERGI MATAHARI DAN MANFAATNYA
P. 92
Rata-rata jumlah energi panas yang mampu ditangkap
adalah 200 watt, namun bila matahari sedang terik maka panas yang
ditangkap bisa mencapai 800 watt. Air yang dipompa ke panel
menerima energi panas dari radiasi matahari pada suhu sekitar 90°C
dan mentransfernya ke solar absorbtion chiller (SAC) yang
diproduksi oleh Kawasaki Thermal Engineering (KTE) dan diimpor
dari Jepang. Melalui mekanisme tersebut, SAC menghasilkan
pancaran udara dingin dari air yang dipanaskan oleh kolektor.
Penggunaan mesin pendingin ruangan menggunakan
tenaga listrik pada gedung tersebut yang berkapasitas 281 kW
membutuhkan daya listrik sebesar 70 Kw untuk beroperasi di
dalam gedung, namun AC bertenaga surya hanya membutuhkan
listrik sebesar 20kW untuk mengoperasikan pompa air yang
berfungsi untuk mengalirkan air dan membawanya ke panel. Selain
itu, analisis yang dilakukan menyimpulkan bahwa penggunaan
mesin pendingin bertenaga surya mengurangi emisi CO2 lebih dari
40 ton per tahun. Jika hal ini juga diterapkan pada bangunan lain,
maka dipastikan akan berdampak positif terhadap lingkungan.
e. Power Tower
Gambar 4. 34 Power Tower bertenaga matahari
Sumber : www.climatekids.nasa.gov
84