Page 97 - BUKU PENGAYAAN ENERGI MATAHARI DAN MANFAATNYA
P. 97
BAB V
PEMBENTUKAN PELANGI
Pelangi dihasilkan oleh pembiasan sinar matahari oleh tetesan air
(Fisabila, 2013). Proses penguraian warna terjadi ketika cahaya putih matahari
dipecah menjadi spektrum warna berbeda melalui air hujan (Pirminus, 2016).
Spektrum warna yang terjadi terdiri dari merah, jingga, kuning, hijau, biru,
nila, dan ungu (Huda, 2023). Untuk pembahasan lebih lanjut, bab ini akan
menjelaskan materi pelangi.
A. Pengertian Pelangi
Pelangi adalah lengkungan warna-warni di langit yang tercipta
dari pembiasan sinar matahari oleh tetesan air hujan. Ketika sinar matahari
melewati tetesan air hujan, sinar matahari akan membelok. Cahaya putih
matahari merupakan gabungan beberapa warna cahaya yang dibiaskan
dengan sudut bias berbeda. Oleh karena itu, terdapat pemisahan antara
warna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu (Huda, 2023).
Susunan warna ini disebut pelangi.
B. Hubungan Pelangi dan Matahari
Pembentukan pelangi merupakan pembiasan cahaya. Ketika
cahaya dibiaskan, arahnya berubah. Pembengkokan ini biasanya terjadi
ketika cahaya merambat dari satu medium ke medium lainnya. Hal ini
terjadi karena cahaya merambat dengan kecepatan berbeda di medium
berbeda. Pelangi terjadi ketika sinar matahari melewati tetesan air hujan.
Tetesan air hujan membelok dan membias ke arah pusat tetesan, memecah
cahaya putih menjadi spektrum warna berbeda. Warna-warna terpisah ini
89