Page 23 - PowerPoint Presentation
P. 23
Buku ini tidak hanya menguraikan teknik beracara an sich tetapi
mencermati teks hukum, menguraikan idealitasnya sekaligus mengkritisi
kelemahannya. Buku ini tidak menjadikan hukum positif sebagai taken for
granted, seolah tertutup untuk dikritisi dan diutak-atik. Sedangkan
masyarakat pencari keadilan bahkan para praktisi hukum sendiri
sebenarnya menyadari dan merasakan kekurangannya di sana-sini. Ketika
berbicara tentang isu-isu fiqh/hukum Islam, buku ini langsung merujuk ke
kitab-kitab fiqh standar dalam hukum Islam.
Kehadiran buku ini penting, karena disamping menguraikan secara
gamblang sistem beracara di Pengadilan Agama, sekaligus
mengetengahkan dinamika penerapan hukum di Pengadilan Agama, tarik
menarik antara hukum positif dan kesadaran hukum umat Islam, menyorot
berbagai kesenjangan dan usaha harmonisasi antara semangat dan nilai-
nilai dalam bernegara dengan semangat dan nilai-nilai beragama. Buku ini
dirasa tepat untuk dipublikasikan seiring dengan agenda pemerintah dan
lembaga legislatif yang sedang menggodok rancangan peraturan
Rp84.000 perundang-undang hukum materil dan formil yang baru bagi lingkungan
Peradilan Agama.
Buku ini dapat menjadi buku sumber bagi mahasiswa fakultas syari’ah dan jurusan hukum perdata
pada umumnya dengan sistematika pembahasan yang disesuaikan dengan silabus mata kuliah hukum
acara peradilan agama dan hukum acara perdata dan Juga sebagai referensi pelengkap mata kuliah
Sejarah Peradilan Islam. Di samping juga untuk para akademisi dan praktisi hukum, hakim, advokat dan
legislator sebagai rekomendasi dan sumbang saran ke arah pembentukan hukum acara peradilan
agama yang akseleratif antara semangat dan nilai-nilai beragama dan bernegara. Serta untuk
masyarakat pencari keadilan sebagai bacaan dan panduan praktis mengenai seluk beluk beracara pada
Pengadilan Agama.
Rp102.000 Rp105.000 Rp93.000 Rp105.000