Page 110 - Modul MP
P. 110
Materi Pelatihan Inti 1 - Modul Kepemimpinan dan Anti Korupsi
PUSAT PELATIHAN SDMK-BPPSDMK Bekerjasama dengan UNIT ESELON I DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN
STUDI KASUS 2 : KEPEMIMPINAN PERUBAHAN DI PUSKESMAS
“Mentari”
Dalam laporan Kinerja Puskesmas tercatat meningkatnya keluhan masyarakat
terhadap kualitas pelayanan puskesmas J. Isu ini sudah dipertanyakan oleh Kepala
Dinas Kesehatan B disaat berlangsungnya rapat pertanggungjawaban kinerja
Puskesmas di jajaran Dinas Kesehatan tahun sebelumnya. Kepala Puskesmas
menanggapi pertanyaan Kepala Dinas Kabupaten J bahwa sampai saat ini
puskesmas mendapat kesulitan dalam menata pembagian tugas karena kurangnya
tenaga teknis dibidang administrasi, sehingga jam pelayanan terganggu, karena
administrasi diurusi oleh perawat yang seharusnya membantu dibagian pelayanan.
Masalah kedua adalah karena adanya penetapan target pemasukan retribusi
puskesmas sehingga puskesmas ditantang untuk mengejar target pemasukan APBD.
Ia sadar bahwa selaku pimpinan ia belum mengikuti perkembangan kinerja
pelayanan secara serius dan terdapat ketidakharmonisan hubungan kerja internal di
puskesmas sehingga berdampak pada kesenjangan kinerja puskesmas tahun lalu.
Berdasarkan hasil pendataan keluarga sehat, beberapa IKS masih dibawah standar,
target program Puskesmas terdapat lima cakupan yang belum dapat dicapai, yaitu
cakupan kunjungan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat miskin, cakupan
pasien baru TB BTA positif, cakupan penanganan penderita diare, cakupan
penyediaan sarana air bersih, serta cakupan pelayanan KB. Secara keseluruhan
dapat dikatakan pencapaian puskesmas tidak terlalu baik, sebab lebih dari 60 % target
cakupan belum dapat dicapai. Sementara kondisi Covid 19 menimbulkan keresahan
sendiri bagi petugas untuk melakukan pelayanan kepada masyarakat.
Tugas Kelompok:
Mohon diskusikan kasus diatas didalam kelompok dengan menjawab tugas berikut :
1. Mengidentifikasi masalah dan penyebab masalah, kesenjangan nilai2 anti korupsi
yang telah dilanggar/ diabaikan,
2. Mengidentifikasi potensi sumber daya yang dimiliki oleh Puskesmas
3. Mengidentifikasi potensi dan sumberdaya yang dimiliki oleh masyarakat, tokoh,
dan stakeholder pemerintah/ swasta yang ada di wilayah kerja Puskesmas
4. Menetapkan prioritas masalah
5. Pengambilan keputusan untuk pemecahan masalah dengan memberdayakan
seluruh potensi yang ada. Melakukan koordinasi dengan staf dan penanggung
jawab program, menetapkan upaya terobosan dalam memecahkan masalah.
6. Bagaimana nilai anti korupsi diterapkan dalam upaya pemecahan masalah/
inovasi yang dilakukan?
7. Proses rapat koordinasi di simulasikan oleh Kepala Puskesmas sebagai
Pemimpin transformasional, penanggung jawab program dan staf terkait.
Pelatihan Manajemen Puskesmas | 54