Page 119 - Modul MP
P. 119
Materi Pelatihan Inti 1 - Modul Kepemimpinan dan Anti Korupsi
PUSAT PELATIHAN SDMK-BPPSDMK Bekerjasama dengan UNIT ESELON I DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN
ii. Interpretasi hasil self assessment:
Self assessment menghasilkan peta Kapasitas Kepemimpinan. Dengan hasil
assessment pemimpin bisa mengetahui kekurangannya (area yang lemah) dan
kekuatannya (area yang kuat). Potensi pemimpin yang terbaik adalah sebagai
Role model; potensi kedua adalah Pemimpin berkualitas, potensi ketiga adalah
Pemimpin yang butuh pengembangan.
Role model diberi nilai : 3,6 – 5,0
Pemimpin berkualitas nilai : 2,6 – 3,5
Pemimpin yang butuh pengembangan nilai : 0,0 – 2,5
Langkah langkah untuk mengimplementasikan kapasitas pemimpin yang
baik adalah dengan melakukan:
1. Menetapkan kebutuhan Kepemimpinan Puskesmas saat ini dan di masa yang
akan datang. Misalnya: beberapa pemimpin ingin mewujudkan organisasi
yang lebih progressif yang mampu menyediakan dan mengalokasikan sumber
daya untuk membangun Kapasitas Kepemimpinan.
2. Mengukur kesenjangan kapasitas Kepemimpinan secara holistik.
Melakukan self assessment untuk mengevaluasi perilaku kepemimpinan
holistik dari setiap individu pimpinan sehingga memberikan gambaran
perspektif secara luas. Kesenjangan ini memberikan data yang bernilai yang
berkaitan dengan potensi pemimpin secara spesifik. Self assessment
dilakukan dengan instrumen kapasitas kepemimpinan Holistik yang berisi
enam (6) elemen. Self assessment menghasilkan peta Kapasitas
Kepemimpinan. Dengan hasil assessment pemimpin bisa mengetahui
kekurangannya (area yang lemah) dan kekuatannya (area yang kuat).
3. Bertindak untuk membangun kapasitas
Pemimpin perlu menargetkan pengembangan dirinya di wilayah yang
menunjukkan kekurangan. Beberapa panduan untuk memprioritaskan
sasaran pada Kesenjangan Kapasitas sebagai berikut:
• Membangun kapasitas pada elemen dan kemampuan.(keenam elemen
kepemimpinan menunjukkan wilayah yang kritis yang harus menjadi
perhatian pemimpin agar mampu mempraktekkan kepemimpinan holistic.
Dengan memperhatikan pada keenam elemen tersebut dapat membantu
pemimpin melakukan transisi dan mempraktekkan aspek fungsional
kepemimpinan kepada aspek yang lebih holistik. Selain itu perhatian
pemimpin juga sama pentingnya untuk meningkatkan diri didalam kelima
kapasitas (sensing, creating, implementing, communicating dan
advocating)
Pelatihan Manajemen Puskesmas | 63