Page 202 - Modul MP
P. 202
Materi Pelatihan Inti 2 – Manajemen Data Puskesmas dan Keluarga Sehat
PUSAT PELATIHAN SDMK-BPPSDMK Bekerjasama dengan UNIT ESELON I DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN
❖ Jika dalam satu indikator seluruh anggota keluarga dengan
status T, maka indikator tersebut dalam satu keluarga bernilai
0
❖ Jika dalam satu indikator seluruh anggota keluarga dengan
status N, maka indikator tersebut dalam satu keluarga tetap
dengan status N (tidak dihitung)
❖ Jika dalam satu indikator ada salah satu anggota keluarga
dengan status T, maka indikator tersebut dalam satu keluarga
akan bernilai 0 meskipun di dalamnya terdapat status Y atau
N
Hasil perhitungan rekapitulasi dari semua anggota keluarga
menjadi kesimpulan keluarga, seperti terlihat pada matriks di
atas. Pada kolom ini terlihat kesimpulan setiap indikator menjadi
berkode “1”, “0” atau “N”. Dengan menggunakan formula {1/(12-
∑N)}, artinya indeks KS dihitung berdasarkan jumlah indikator
bernilai ‘1’ dibagi jumlah indikator yang ada di keluarga (12-∑N).
Pada perhitungan diatas didapatkan skor IKS dari keluarga
tersebut adalah {1/12-1} = 0,636.
Berdasarkan nilai IKS, keluarga tersebut termasuk ke dalam
kategori keluarga pra sehat.Dari setiap keluarga dapat
ditentukan permasalahan kesehatan berdasarkan 12 indikator
sehingga pembina keluarga pada masing-masing desa dapat
mengetahui keluarga mana yang berkontribusi membuat desa
mereka menjadi desa yang pra sehat dan tidak sehat
2. IKS Tingkat Wilayah
IKS tingkat wilayah mencakup IKS RT, RW, Desa/Kelurahan,
Kecamatan/ Puskesmas. Pembina keluarga juga harus dapat
menganalisis dasar permasalahan di masing masing prioritas
masalah dari 12 indikator di desa tersebut dengan melakukan
interview mendalam melalui kunjungan keluarga ulangan kepada
beberapa keluarga dengan nilai IKS-nya paling kecil sehingga dapat
meningkatkan kualitas dari rumusan permasalahan di desa
binaanya. Seperti yang ditunjukkan pada gambar 75.
Pelatihan Manajemen Puskesmas | 80