Page 217 - Modul MP
P. 217
Materi Pelatihan Inti 2 – Manajemen Data Puskesmas dan Keluarga Sehat
PUSAT PELATIHAN SDMK-BPPSDMK Bekerjasama dengan UNIT ESELON I DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN
8. Hubungan dengan Kepala Keluarga
c) Coding
Setelah semua pertanyaan di kuesioner ditanyakan dan dijawab
oleh keluarga dan anggota keluarga maka yang harus dilakukan
selanjutnya adalah melakukan proses Coding yaitu proses
memberikan kode berupa suatu angka atau huruf pada setiap data
untuk masing-masing responden dengan cara mengisikan atau
melingkari opsi jawaban kemudian memindahkan kode jawaban ke
kotak yang tersedia di sebelah paling kanan. Tujuan melakukan
coding agar memudahkan dalam pengolahan data selanjutnya.
d) Receiving & Batching
Setelah data diedit dan dicoding maka selanjutnya kuesioner akan
dicatat dan dikelompokkan kemudian disimpan dalam tempat
penyimpanan kuesioner. Pencatatan dan pengelompokan yang baik
akan memudahkan (mempercepat dan memperlancar) dalam
proses penelusuran data ke kuesioner.
e) Entry
Proses selanjutnya adalah melakukan entri data menggunakan
aplikasi Keluarga Sehat versi 2.0 yang telah disediakan oleh
Pusdatin, Kementerian Kesehatan. Proses instalasi, cara entri data
dan cara pengiriman data ke server telah dijelaskan pada bagian
sebelumnya.
f) Cleaning
Cleaning data adalah proses pembersihan data dari nilai-nilai yang
outlier, baik untuk nilai minimal maupun maksimal disesuaikan
dengan nilai range yang telah ditetapkan.
Setelah data di kuesoner selesai dientri dan dikirim ke server
kemudian mengunduh data dari aplikasi maka sebelum data
dianalisis maka harus dilakukan cleaning data (pembersihan data)
terlebih dahulu.
Proses cleaning data sangat penting karena ada kemungkinan
terjadinya kesalahan ketika memindahkan/memasukkan angka atau
kode dari kuesioner ke dalam program entri.
Peluang terjadinya kesalahan akan sangat besar apabila program
entri tidak dirancang dengan baik, seperti tidak adanya pembatasan
atau range angka yang boleh dimasukkan atau tidak adanya filter
untuk pertanyaan-pertanyaan yang memerlukan lompatan.
Sebagai contoh variabel yang sering terjadi kesalahan antara lain
adalah:
1) Umur anggota keluarga
2) Tanggal/bulan/tahun lahir
Pelatihan Manajemen Puskesmas | 95