Page 213 - Modul MP
P. 213
Materi Pelatihan Inti 2 – Manajemen Data Puskesmas dan Keluarga Sehat
PUSAT PELATIHAN SDMK-BPPSDMK Bekerjasama dengan UNIT ESELON I DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN
− Hipertensi (29,3%) → ada sekitar 70,7% penderita hipertensi
belum berobat dengan teratur atau hasil pengukuran tekanan
darah termasuk hipertensi.
− Imunisasi dasar lengkap (33,6%) →ada sekitar 66,4% bayi
belum mendapatkan imunisasi dasar lengkap
− ASI eksklusif (41,5%) → ada sekitar 58,5% bayi tidak
mendapatkan ASI eksklusif
− TB Paru berobat sesuai standar (42,9%) → ada sekitar 57,1%
Penderita TB Paru tidak berobat sesuai standar
− Penderita Gangguan Jiwa Berat diobati (47,8%)→ ada sekitar
52,8% keluarga yang anggota keluarga didiagnosis
mengalami gangguan jiwa berat tetapi tidak berobat teratur
atau ada anggota keluarga yang ditelantarkan.
• Indikator kesga (KB, Bersalin di Faskes, ASI Eksklusif dan
Pemantauan Pertumbuhan) harus tetap diintervensi di semua
desa
Perencanaan Intervensi
• Intervensi ditujukan pada upaya peningkatan nilai IKS (0,583)→
Misalkan target IKS tahun berikutnya =0,700.
• Intervensi dapat didasarkan pada upaya peningkatan cakupan
12 indikator terutama yang memiliki daya ungkit yang cukup
besar dan waktu yang relative lebih cepat dalam meningkatkan
IKS.
Untuk menentukan rumusan rencana Intervensi melalui beberapa
alternatif, misal:
❖ Alternatif 1 : Intervensi bisa dilakukan menyeluruh, artinya
seluruh desa dilakukan intervensi sesuai masalah utama
setempat. Misal, penyuluhan umum di tingkat Puskesmas
dengan topik hipertensi, imunisasi dan ASI eksklusif, intervensi
di setiap desa sesuai dengan masing-masing prioritas
masalahnya.
❖ Alternatif 2 : Intervensi bisa difokuskan pada desa yang paling
tertinggal, yaitu desa dengan IKS terendah (Desa E dan Desa
H).
❖ Alternatif 3 : Masih banyak alternatif yang dipilih, misalnya dilihat
dari sisi pendekatannya (menggunakan tokoh agama, tokoh
masyarakat, organisasi tertentu)
❖ Alternatif 4: intervensi dilakukan pada wilayah yang lebih kecil,
misal RT, RW atau bahkan intervensi langsung dalam wilayah
keluarga dan individu.
Pelatihan Manajemen Puskesmas | 91