Page 437 - Modul MP
P. 437
Materi Pelatihan Inti 4b - Modul Sarana Prasarana Alat (SPA)
PUSAT PELATIHAN SDMK-BPPSDMK Bekerjasama dengan UNIT ESELON I DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN
penyimpanan akan berdampak pada kinerja alat kesehatan tersebut.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan penyimpanan yaitu:
1) Cara menyimpan (menutup, melipat, menggulung, dll)
2) Tempat penyimpanan (untuk alat–alat tertentu memerlukan tempat khusus)
3) Melindungi alat–alat tertentu, seperti gunting ujung tajam, pisau/scalpel sisi
tajamnya, dll.
g. Membuat Jadwal Kalibrasi
Menyusun daftar SPA yang wajib dikalibrasi dan dokumen kalibrasi sudah
habis masa berlaku, segera menuyun jadwal dan mengajukan ke Sisterlab
melalui Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
h. Perbaikan
Petugas puskesmas mengindentifikasi peralatan kesehatan yang rusak dicatat
dalam buku bantu.
Tindakan puskesmas terhadap alat yang rusak adalah:
1) Alat yang masih dapat diperbaiki
Apabila alat yang rusak masih dapat diperbaiki,
dipertimbangkan apakah :
➢ Alat dapat diperbaiki oleh puskesmas.
Kerusakan ringan untuk alat – alat tertentu dapat diperbaiki oleh
puskesmas dengan system swakelola sesuai aturan yang berlaku
➢ Alat tidak dapat diperbaiki oleh puskesmas.
Alat tersebut dapat dibedakan:
a) Alat kecil (Portable):
Puskesmas mengirim alat tersebut ke dinas kesehatan
kabupaten/kota, dengan surat pengantar permintaan bantuan
perbaikan. Apabila sudah diperbaiki, alat tersebut dikembalikan
kembali ke puskesmas.
b) Alat besar :
Untuk alat yang besar, seperti kursi gigi (dental unit), meja operasi,
dan lain-lain, yang sulit dibawa ke kabupaten, puskesmas dapat
langsung menghubungi atau mengirim surat ke dinas kesehatan
kabupaten/kota untuk meminta bantuan teknisi datang ke
puskesmas memperbaiki alat tersebut.
➢ Alat rusak berat yang tidak bisa diperbaiki
Apabila ada alat yang rusak dan tidak dapat diperbaiki(pernyataan dari
teknisi) maka puskesmas melakukan pencatatan kedalam buku bantu
alat yang rusak (contoh form terlampir). Tindakan selanjutnya membuat
laporan kepada dinas kesehatan kabupaten/kota.
D. Pengadaan
Pengadaan peralatan kesehatan dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Pemenuhan dan ketersediaan peralatan kesehatan di Puskesmas harus
Pelatihan Manajemen Puskesmas | 46