Page 439 - Modul MP
P. 439

Materi Pelatihan Inti 4b - Modul Sarana Prasarana Alat (SPA)
               PUSAT PELATIHAN SDMK-BPPSDMK Bekerjasama dengan UNIT ESELON I DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN





                         yang ditawarkan sesuai kebutuhan pengguna.
                      3) Nilai  parameter  dapat  dibuat  tetap  atau  dengan  nilai  tertentu  jika  memiliki
                         dasar yang kuat (justifikasi klinis) terhadap pemilihan parameter tersebut.
                      4) Lakukan pengumpulan data spesifikasi peralatan kesehatan dari beberapa
                         merk yang beredar di Indonesia.
                      5) Membandingkan parameter yang dibutuhkan dengan informasi ketersediaan
                         spesifikasi berdasarkan penawaran dari distributor (pemilik ijin edar alkes)

                   c. Penyusunan HPS
                      Penyusunan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) atau Owners Estimate (OE)
                      didasarkan pada data harga pasar setempat yang diperoleh berdasarkan hasil
                      survei menjelang dilaksanakannya pengadaan, dan untuk selanjutnya dapat
                      mengikuti peraturan yang berlaku tentang pengadaan barang/jasa pemerintah.

               E.  Penerimaan
                  Fungsi penerimaan peralatan kesehatan di puskesmas adalah menerima peralatan
                  yang menyangkut aspek-aspek pemeriksaan agar berfungsi dengan baik sebelum
                  digunakan  dalam  rangka  menjamin  tersedianya  peralatan  kesehatan    yang
                  bermutu, aman dan laik pakai serta diadministrasikan dengan baik dan benar.

                   a. Penerimaan dan pemeriksaan
                      Suatu rangkaian kegiatan dalam menerima peralatan puskesmas dari
                      penyedia barang, pengadaan sendiri, Pemerintah Pusat, Dinas Kesehatan
                      Provinsi, Dinas Kesehatan Kabupaten/kota dan pihak lainnya. Alat yang
                      diterima harus diperiksa kelengkapannya baik jenis, jumlah dan kondisinya
                      serta sesuai dengan dokumen yang menyertainya (spesifikasi).


                      b.  Kegiatan penerimaan dan pemeriksaan alat
                         1)  Kepala  puskesmas  menunjuk  staf  untuk  penerimaan  dan  menyiapkan
                              tempat penyimpanan.
                         2)  Alat yang baru diterima langsung diperiksa oleh Kepala Puskesmas atau
                              staf yang ditunjuk.
                         3)  Pemeriksaan dilakukan dengan memeriksa dokumen pengiriman barang
                              (Surat  Bukti  Barang  Keluar  yang  dilengkapi  dengan  spesifikasi  dan
                              harga). Terlampir.
                         4)  Kepala  Puskesmas  atau  staf  yang  ditunjuk  memeriksa  atau  meneliti
                              surat pengantar, jenis dan jumlah alat, kemasan, jumlah harga dan lain-
                              lain.
                         5)  Kepala  Puskesmas  atau  staf  yang  ditunjuk  memeriksa  keadaan  alat,
                              untuk  memastikan  bahwa  alat  dalam  keadaan  baik,  yang  dipastikan
                              dengan melakukan uji fungsi dan uji coba oleh penyedia disaksikan oleh
                              pengguna. Jika dalam keadaan rusak, penerima barang boleh menolak.






                                                                         Pelatihan Manajemen Puskesmas |  48
   434   435   436   437   438   439   440   441   442   443   444