Page 491 - Modul MP
P. 491
Materi Pelatihan Inti 5 - Modul Manajemen UKM Kesmas
PUSAT PELATIHAN SDMK-BPPSDMK Bekerjasama dengan UNIT ESELON I DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN
Ketiga hal tersebut merupakan beberapa faktor yang dapat
menentukan keberhasilan dalam pencegahan dan pengendalian
masalah kesehatan khususnya kesehatan masyarakat. Adapun basis
data yang digunakan untuk kegiatan surveilans di luar gedung lebih
memanfaatkan data berbasis kejadian (Event Bassed Surveillance).
C. Peran Surveilans untuk Mendukung Program Kesehatan Masyarakat
Peran Surveilans untuk Mendukung Program Kesehatan Masyarakat
a. Perencanaan, Implementasi, dan evaluasi (investigasi, pengendalian dan
pencegahan);
b. Penetapan Kegiatan Prioritas;
c. Pengendalian Kejadian Luar Biasa;
d. Mempelajari riwayat alamiah penyakit, gambaran klinis, dan epidemiologi
sehingga dapat disusun program pencegahan dan penanggulangannya; dan
e. Mendapatkan data dasar penyakit dan faktor risiko, sehingga dapat diteliti
kemungkinan pencegahan dan penanggulangan, serta program nantinya
dapat dikembangkan.
Seluruh upaya yang dilakukan Puskesmas melalui program-program kesehatan
berfokus pada peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Puskesmas dengan
kewenangan wilayahnya harus mampu mengerahkan segala potensi sumber
daya yang ada untuk mewujudkan masyarakat sehat. Saat ini pendekatan yang
dilakukan memiliki target intervensi di keluarga, dengan 12 indikator pendekatan
keluarga yang digunakan untuk menilai indeks kesehatan keluarga serta Standar
Pelayanan Minimal (SPM). Pencapaian kesehatan masyarakat yang dapat dilihat
dari indikator keluarga sehat mendukung tercapainya Standar Pelayanan Minimal
(SPM). Sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah daerah mulai dari tingkat
kabupaten/kota dan provinsi, SPM mewajibkan pencapaian ke 12 indikator
kesehatan untuk seluruh masyarakatnya.
Puskesmas yang memiliki kewajiban pada pelayanan UKP dan UKM tetap
memperhatikan intervensi individual sebagai bentuk intervensi spesifik. Dan
penjangkauan individu tidak dilakukan hanya di dalam gedung, namun juga
dengan penjangkauan di luar gedung dengan pendekatan keluarga, bukan hanya
kunjungan keluarga.
Puskesmas yang baik harus mampu membuat warganya menjadi sehat.
Bukanlah suatu kebanggaan jika Puskesmas ramai oleh pasien, tetapi menjadi
kebanggaan jika di wilayah Puskesmas masyarakatnya sehat. Dan boleh menjadi
kebanggaan jika yang datang ke Puskesmas adalah masyarakat sehat yang
melakukan pemeriksaan rutin dan atau pasien yang melakukan kontrol
pengobatannya.
Pelatihan Manajemen Puskesmas | 28