Page 504 - Modul MP
P. 504
Materi Pelatihan Inti 6 – Manajemen Pemberdayaan Masyarakat
PUSAT PELATIHAN SDMK-BPPSDMK Bekerjasama dengan UNIT ESELON I DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN
1 DESKRIPSI SINGKAT
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014, tentang Puskesmas,
ditetapkan bahwa Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut
Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan
upaya kesehatan masyarakat (UKM) dan upaya kesehatan perseorangan (UKP)
tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif,
untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah
kerjanya. Hal ini sesuai dengan prinsip penyelenggaraan upaya kesehatan di
puskesmas antara lain paradigma sehat serta mengupayakan kemandirian
masyarakat. Dalam menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat,
kewenangan puskesmas diantaranya adalah melaksanakan advokasi, KIE dan
pemberdayaan masyarakat, menggerakkan masyarakat untuk mengidentifikasi
dan menyelesaikan masalah kesehatan melalui kerjasama dengan sektor lain
terkait; melaksanakan pembinaan teknis terhadap UKBM. Mengacu pada prinsip,
fungsi serta tugas utama puskesmas, maka puskesmas mempunyai tanggung
jawab untuk melakukan gerakan pemberdayaan masyarakat di bidang
kesehatan, melaksanakan pembinaan UKBM, serta mengupayakan kemandirian
masyarakat di bidang kesehatan.
Selain itu, pelayanan promosi kesehatan merupakan upaya kesehatan esensial
yang wajib diselenggarakan Puskesmas. Penyelenggaraan pelayanan promosi
kesehatan di puskesmas, tentunya harus bertujuan untuk memberdayakan
masyarakat dalam bidang kesehatan. Sasaran pemberdayaan masyarakat
meliputi individu, keluarga, kelompok dan masyarakat umum. Upaya
pemberdayaan masyarakat secara individu, keluarga maupun kelompok, juga
akan berhubungan atau terintegrasi dengan upaya kesehatan perorangan.
Upaya pembangunan kesehatan yang dilaksanakan puskesmas memerlukan
dukungan seluruh lapisan masyarakat. Dukungan aktif masyarakat diwujudkan
melalui pemberdayaan masyarakat. Wujud dukungan aktif masyarakat tersebut,
dalam bentuk Forum Masyarakat Desa di tingkat desa ataupun Forum
Masyarakat Kecamatan di tingkat kecamatan. Pengembangan UKBM, Gerakan
Bebas Malaria, Gerakan Jumat Bersih, Gerakan Sayang Ibu dan Bayi, Gerakan
Jantung Sehat, dll dalam wadah Desa Siaga Aktif. Adapun di tingkat kecamatan
perlu adanya Forum Masyarakat Kecamatan yang dapat berbentuk Konsil
Kesehatan Kecamatan atau Badan Penyantun Puskesmas atau Forum
Kecamatan Sehat.
Pelatihan Manajemen Puskesmas | 1