Page 143 - Modul MP
P. 143

Materi Pelatihan Inti 2 – Manajemen Data Puskesmas dan Keluarga Sehat
                    PUSAT PELATIHAN SDMK-BPPSDMK Bekerjasama dengan UNIT ESELON I DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN




                    2)  Pemantauan Untuk Deteksi Wabah
                        Data yang didapat kemudian dianalisis untuk menghasilkan informasi
                        yang  dapat    dimanfaatkan  untuk  melakukan  pemantauan  terhadap
                        kejadian wabah.  Penyakit yang harus diwaspadai kemungkinannya
                        menjadi  wabah  seperti  diare,  demam  berdarah  dengue  (DBD),
                        campak,  dan  malaria.  Dalam  mendeteksi  kemungkinan  terjadinya
                        wabah perlu dilakukan monitoring harian atau mingguan.  Selanjutnya
                        data yang didapat dicatat dalam Register Kunjungan, Register Rawat
                        Inap, dan beberapa register penyakit menulaR.

                    3)  Pemantauan Masalah Kesehatan
                        Data  dan  Informasi  untuk  pemantauan  masalah  kesehatan,  dapat
                        berupa  data  mortalitas  (10  penyebab  kematian  terbesar),  data
                        morbiditas  (10  penyakit  terbesar),  data  kesehatan  lingkungan,  data
                        cakupan  layanan  program,  dan  data  lainnya.    Analisis  data  untuk
                        pemantauan masalah kesehatan harus dilakukan secara terintegrasi,
                        supaya didapatkan gambaran yang utuh.

                        Analisis  terintegrasi  adalah  analisis  dari  data  SIP  yang  terintegrasi
                        antara satu program dengan program lainnya, termasuk dengan lintas
                        sektor terkait. Analisis dimaksudkan untuk mengetahui lebih rinci latar
                        belakang/penyebab  masalah  kesehatan,  mengetahui  intervensi
                        spesifik  yang  perlu  dilakukan,  dan  mengetahui  kesiapan  dalam
                        menangani masalah kesehatan.

                        Misalnya,  analisis  data  morbiditas  dan  mortalitas  pada  anak  Balita
                        dilakukan terintegrasi  dengan analisis program KIA dan program gizi
                        serta  program  imunisasi,  sehingga  didapatkan  informasi  yang
                        komprehensif  tentang  kesehatan  anak  yang  berhubungan  dengan
                        kesehatan ibu, gizi, dan imunisasi.

                        Analisis  terintegrasi  perlu  dilakukan  oleh  guna  melihat  faktor-faktor
                        yang  berhubungan  dengan  tingkat  morbiditas  dan  mortalitas  anak
                        (termasuk  faktor  cakupan  program  kesehatan  anak,  ibu,  gizi  atau
                        imunisasi).  Contoh  hubungan  antara  program  imunisasi  (cakupan
                        imunisasi)  dengan  kejadian  penyakit  ISPA  pada  anak.  Dapat
                        dilakukan  analisis  korelasi  atau  analisis  yang  bersifat  analitik  dari
                        kejadian  di  atas.  Dengan  melakukan  analisis  terintegrasi  ini  maka
                        informasi-informasi yang berhubungan dengan kesehatan anak, akan
                        lebih  memberikan  informasi  yang  lebih  komprehensif,  sehingga
                        intervensi yang akan dilakukan akan lebih tepat sasaran.

                        Analisis  terintegrasi  dapat  dilakukan  secara  deskriptif  dan  analitik
                        pada  setiap  indikator/variabel  program  kesehatan,  juga  dapat



                                                                 Pelatihan Manajemen Puskesmas | 19
   138   139   140   141   142   143   144   145   146   147   148