Page 274 - Modul MP
P. 274

Materi Pelatihan Inti 3a - Modul Instrumentasi Tata Kelola Keuangan di Puskesmas
                  PUSAT PELATIHAN SDMK-BPPSDMK Bekerjasama dengan UNIT ESELON I DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN





                            transparansi dalam pengelolaan keuangan UPTD. Dengan menyeluruh
                            maka segenap pemasukan dan pengeluaran dilaporkan secara tunggal;
                            dengan  ringkas  maka  laporan  ini  dapat  tersampaikan  kepada
                            stakeholders dengan praktis, bahkan ditempel pada papan pengumuman
                            UPTD.
                         •  Akuntabilitas
                            Akuntabilitas  dapat  digambarkan  sebagai sebuah pertanggungjawaban
                            kepentingan  atau  sebuah  kewajiban  untuk  memberitahukan  dan
                            menjelaskan tiap tindakan dan keputusan. Dengan demikian akuntabilitas
                            pada  dasarnya  merupakan  suatu  pertanggungjelasan  kepada  pihak-
                            pihak terkait tentang tindakan dan keputusan yang diambil. Akuntabilitas
                            tidak  hanya  pertanggungjawaban  secara  administrasi,  tetapi  juga
                            pertanggungjawaban  secara  substantif  yang  akan  melihat  apakah
                            penggunaaan uang sudah dilakukan secara tepat sesuai dengan tujuan,
                            fungsi dan kebutuhan Puskesmas.

                         Prinsip Laporan Keuangan Terpadu
                         Penyusunan Laporan Keuangan Terpadu dalam kegiatan ini hanya terkait
                         dana  yang  dikelola  Puskesmas  khususnya  dana  yang  dipungut,
                         diadministrasikan  dan  penggunaannya  merupakan  otoritas  Puskesmas.
                         Adapun prinsip-prinsip dasar Laporan Keuangan Terpadu sebagai berikut:
                           a.  Mencatat Semua Pengeluaran untuk kegiatan di Puskesmas. Sesuai
                              dengan namanya laporan ini mengkonsolidasikan seluruh pemasukan
                              dan  pengeluaran  uang  untuk  keperluan  Puskesmas,  baik  investasi
                              maupun operasional. Termasuk   dalam pemasukan Puskesmas adalah
                              dana dari pemerintah daerah tingkat I dan II serta pemerintah pusat,
                              baik  yang  bersifat  rutin  maupun  proyek,  dana  dari  orang  tua  atau
                              masyarakat, atau penghasilan Puskesmas lainnya.
                           b.  Pencatatan disertai   dengan   bukti   yang sah.  Dalam penyusunan
                              LKT,  pencatatan  harus  disertai  bukti  yang  sah.  Pengeluaran  harus
                              dilakukan pada harga yang wajar serta barang yang diperoleh dapat
                              dibuktikan keberadaan dan penggunaannya.
                           c.  Mencatat    kesesuaian   antara    anggaran   dan   realisasi.   Sejalan
                              dengan akuntabilitas, penerimaan dan khususnya pengeluaran sedapat
                              mungkin  sesuai  dengan  yang  dianggarkan.  Kalau  ada  realisasi
                              pengeluaran yang tidak sesuai anggaran, perlu penjelasan yang dapat
                              dipertanggungjawabkan.
                           d.  Sederhana.  LKT  disusun  dalam  format  yang  sederhana  agar  dapat
                              dibaca  dan  dimengerti,  bahkan  oleh  orang  awam  sekalipun.
                              Kesederhanaan bentuk laporan juga dimaksudkan untuk menghindari
                              terjadinya multi interpretasi.








                                                                         Pelatihan Manajemen Puskesmas | 23
   269   270   271   272   273   274   275   276   277   278   279