Page 299 - Modul MP
P. 299
Materi Pelatihan Inti 3b – Modul Perencanaan dan Penganggaran Puskesmas
PUSAT PELATIHAN SDMK-BPPSDMK Bekerjasama dengan UNIT ESELON I DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN
Puskesmas memiliki berbagai sumber pembiayaan dalam pelaksanaan
kegiatannya. Menurut Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009, upaya
kesehatan dibiayai dari sumber Anggaran Pendapatan Belanja Negara
(APBN) dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang ada di
berbagai sektor. Dana APBN dapat berupa dana Dekonsentrasi, Dana Bagi
Hasil (DBH), Dana Alokasi Khusus (DAK), dan Dana Alokasi Umum (DAU).
Kemudian ada Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) dan Pajak
Rokok misalnya sudah diatur untuk sebagian dipergunakan untuk kesehatan.
Demikian juga Alokasi Dana Desa sebagian harus dipergunakan untuk
kegiatan kesehatan di tingkat desa, utamanya untuk pemberdayaan
masyarakat. Daerah juga bisa memobilisasi dana Corporate Social
Responsibility (CSR) untuk membiayai kegiatan UKM.
Terkait pemanfaatan DAK oleh puskesmas perlu menjadi perhatian karena
dari tahun ke tahun alokasinya semakin bertambah. Diharapkan dengan
pemanfaatan DAK yang tepat dan optimal dapat mempercepat tercapainya
sasaran prioritas pembangunan khususnya di bidang kesehatan.
b. Perencanaan Puskesmas
Perencanaan adalah suatu proses kegiatan yang berurutan dan harus
dilakukan untuk mengatasi permasalahan dalam rangka mencapai tujuan yang
telah ditentukan dengan memanfaatkan sumberdaya yang tersedia secara
efektif dan efisien. Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) adalah proses
penyusunan rencana kegiatan tingkat Puskesmas untuk tahun yang akan
datang, dilakukan secara sistematis untuk mengatasi masalah atau sebagian
masalah kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya. PTP Terpadu adalah
suatu pendekatan perencanaan tingkat Puskesmas yang mana komponen
perencanaan terpadu dari IMP dipakai sebagai dasar analisa semua program
kesehatan dasar Puskesmas dan penentuan kampung prioritas serta
Pelatihan Manajemen Puskesmas | 47