Page 302 - Modul MP
P. 302
Materi Pelatihan Inti 3b – Modul Perencanaan dan Penganggaran Puskesmas
PUSAT PELATIHAN SDMK-BPPSDMK Bekerjasama dengan UNIT ESELON I DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN
target Kabupaten/Kota. Target-target tersebut bisa berbeda antara
puskesmas, tergantung pada kinerja puskesmas bersangkutan pada tahun
yang lalu.
Agar tidak terjadi tumpang tindih usulan antar Dinas Kesehatan dan
puskesmas harus disepakati pula jenis kegiatan apa dari setiap program yang
akan dilaksanakan oleh puskesmas termasuk pembahasan sumber
anggarannya yang meliputi APBN, APBD Provinsi, APBD Kabupaten/Kota,
dan Kapitasi dari Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
3. Perencanan Tahunan oleh Puskesmas
Setelah Rapat Kerja Perencanaan I, puskesmas diminta menyusun Rencana
Kerja Tahunan (RKT) masing-masing. Isi RKT tersebut paling tidak adalah
sebagai berikut:
a. Target yang akan dicapai tahun depan;
b. Kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai target tersebut;
c. Jadwal pelaksanaan kegiatan tersebut;
d. Tambahan sumber daya yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan
tersebut (dana, tenaga, sarana).
Penyusunan RKT dilakukan dalam Bulan Januari (setelah Rapat
Perencanaan I) sampai Bulan Februari. Khusus untuk puskesmas, dalam
menyusun Rencana Usulan Kegiatan (RUK) tahunan perlu mengakomodir
hasil Musrenbang Desa/Kelurahan dan kecamatan, yaitu usul-usul dari
masyarakat untuk program kesehatan di kecamatan bersangkutan.
Rencana usulan kegiatan puskesmas yang dituangkan dalam sebuah
dokumen RKT puskesmas harus didasarkan pada sebuah fakta di lapangan,
berorientasi pada masalah dan kebutuhan masyarakat setempat dan tidak
semata mata memenuhi kebutuhan program. Untuk memenuhi persyaratan
tersebut Kepala Puskesmas harus melaksanakan langkah-langkah
penyusunan usulan kegiatan yang dapat berpedoman pada Peraturan
Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat dan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun 2016 tentang
Pedoman Manajemen Puskesmas. Tahap ini dilakukan dengan cara:
a. Kepala Puskesmas membentuk tim penyusun perencanaan tingkat
puskesmas yang anggotanya terdiri dari Staf Puskesmas.
b. Kepala Puskesmas menjelaskan tentang pedoman perencanaan tingkat
puskesmas kepada tim agar dapat memahami pedoman tersebut demi
keberhasilan penyusunan perencanaaan tingkat puskesmas.
c. Puskesmas mempelajari kebijakan dan pengarahan yang telah
ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, Dinas Kesehatan
Provinsi dan Kementerian Kesehatan.
Pelatihan Manajemen Puskesmas | 50