Page 307 - Modul MP
P. 307

Materi Pelatihan Inti 3b – Modul Perencanaan dan Penganggaran Puskesmas
                  PUSAT PELATIHAN SDMK-BPPSDMK Bekerjasama dengan UNIT ESELON I DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN





                           dikelola  secara  tertib, taat  pada peraturan  perundang-undangan, efektif,
                           efisien, ekonomis, transparan, dan manfaat untuk masyarakat.

                           Proses      pengelolaan       keuangan        daerah      dimulai      dengan
                           perencanaan/penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
                           APBD  merupakan  rencana  keuangan  tahunan  pemerintah  daerah  yang
                           dibahas  dan  disetujui  bersama  oleh  pemerintah  daerah  dan  Dewan
                           Perwakilan  Rakyat  Daerah  (DPRD),  dan  ditetapkan  dengan  peraturan
                           daerah. Oleh karena itu, APBD merupakan kesepakatan bersama antara
                           eksekutif  dan  legislatif  yang  dituangkan  dalam  Peraturan  Daerah  dan
                           dijabarkan  dalam  Peraturan  Kepala  Daerah.  APBD  merupakan  dasar
                           pengelolaan keuangan daerah dalam satu tahun anggaran. APBD adalah
                           rencana keuangan tahunan pemerintah daerah yang dibahas dan disetujui
                           bersama  oleh  pemerintah  daerah  dan  DPRD,  dan  ditetapkan  dengan
                           peraturan daerah.

                           APBD disusun sesuai dengan kebutuhan penyelenggaraan pemerintahan
                           dan  kemampuan  pendapatan  daerah.  Penyusunan  APBD  berpedoman
                           kepada  Rencana  Kerja  Pemerintah  Daerah  (RKPD)  dalam  rangka
                           mewujudkan  pelayanan  kepada  masyarakat  untuk  tercapainya  tujuan
                           bernegara.  Berdasarkan  pasal  29  sampai  dengan  pasal  42  Bab  IV
                           Penyusunan  Rancangan  APBD  Peraturan  Pemerintah  Nomor  58  tahun
                           2005  dijelaskan  bahwa  proses  penyusunan  RAPBD  berpedoman  pada
                           Rencana  Pembangunan  Jangka  Menengah  Daerah  (RPJMD),  Rencana
                           Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), Kebijakan Umum APBD, Prioritas dan
                           Plafon Anggaran Sementara (PPAS) dan Rencana Kerja Anggaran SKPD
                           (RKA-SKPD).

                           Tahun  anggaran  APBD  dimulai  pada  tanggal  1  Januari  dan  berakhir
                           tanggal  31  Desember  tahun  berkenaan.  Sehingga  pengelolaan,
                           pengendalian  dan  pengawasan  keuangan  daerah  dapat  dilaksanakan
                           berdasarkan kerangka waktu tersebut.
                           APBD  disusun  dengan  pendekatan  kinerja  yaitu  suatu  sistem  anggaran
                           yang  mengutamakan  upaya  pencapaian  hasil  kerja  atau  output  dari
                           perencanaan alokasi biaya atau input yang ditetapkan.
                           Jumlah pendapatan yang dianggarkan dalam APBD merupakan perkiraan
                           yang  terukur  secara  rasional  yang  dapat  tercapai  untuk  setiap  sumber
                           pendapatan. Pendapatan dapat direalisasikan melebihi jumlah anggaran
                           yang telah ditetapkan.
                           Pemungutan semua penerimaan daerah bertujuan untuk memenuhi target
                           pendapatan  yang  ditetapkan  dalam  APBD.  Demikian  pula  semua
                           pengeluaran  daerah  dan  ikatan  yang  membebani  daerah  dalam  rangka
                           pelaksanaan  desentralisasi  dilakukan  sesuai  jumlah  dan  sasaran  yang




                                                                         Pelatihan Manajemen Puskesmas | 55
   302   303   304   305   306   307   308   309   310   311   312