Page 487 - Modul MP
P. 487
Materi Pelatihan Inti 5 - Modul Manajemen UKM Kesmas
PUSAT PELATIHAN SDMK-BPPSDMK Bekerjasama dengan UNIT ESELON I DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN
MATERI POKOK 3
PENYELENGGARAAN SURVEILANS UPAYA KESEHATAN
MASYARAKAT
A. Pengertian Surveilans Kesehatan dan Surveilans Epidemiologi
Surveilans kesehatan adalah kegiatan pengamatan yang sistematis dan terus
menerus terhadap data dan informasi tentang kejadian penyakit atau masalah
kesehatan dan kondisi yang mempengaruhi terjadinya peningkatan dan
penularan penyakit atau masalah kesehatan untuk memperoleh dan
memberikan informasi guna mengarahkan tindakan pengendalian dan
penanggulangan secara efektif dan efisien.
Penyelenggaraan Surveilans Kesehatan berdasarkan Permenkes No 45 Tahun
2014, merupakan prasyarat program kesehatan dan bertujuan untuk:
a. Tersedianya informasi tentang situasi, kecenderungan penyakit, dan faktor
risikonya serta masalah kesehatan masyarakat dan faktor-faktor yang
mempengaruhinya sebagai bahan pengambilan keputusan;
b. Terselenggaranya kewaspadaan dini terhadap kemungkinan terjadinya
KLB/Wabah dan dampaknya;
c. Terselenggaranya investigasi dan penanggulangan KLB/Wabah; dan
d. Dasar penyampaian informasi kesehatan kepada para pihak yang
berkepentingan sesuai dengan pertimbangan kesehatan.
Surveilans epidemiologi adalah pengamatan yang dilakukan secara terus
menerus tentang penyakit beserta determinan/faktor risiko dan sebarannya
dalam kelompok masyarakat tertentu untuk upaya pencegahan dan
pengendaliannya. Konsep pendekatan epidemiologi adalah host, agent dan
environment yang saling mempengaruhi dalam keseimbangan ekosistem yang
terkait dengan perkembangan masalah kesehatan.
Berikut ini adalah ukuran-ukuran epidemiologi yang perlu diketahui:
a. Proporsi: digunakan untuk melihat komposisi suatu variabel dalam populasi
b. Rate: perbandingan antara jumlah kejadian terhadap jumlah penduduk yang
mempunyai risiko terhadap kejadian tersebut yang menyangkut interval waktu
tertentu
c. Ratio: Merupakan perbandingan antara 2 kejadian atau 2 hal antara
numerator dan denominator tidak ada sangkut pautnya
d. Incident Rate: jumlah kasus baru pada periode waktu tertentu dibandingkan
dengan jumlah populasi yang berisiko dalam waktu yang sama di kalikan
dengan konstanta
e. Prevalence Rate: jumlah kasus yg ada pada periode waktu ttt dibandingkan
dengan seluruh populasi pada waktu tertentu dikalikan dengan konstanta
Pelatihan Manajemen Puskesmas | 24