Page 488 - Modul MP
P. 488
Materi Pelatihan Inti 5 - Modul Manajemen UKM Kesmas
PUSAT PELATIHAN SDMK-BPPSDMK Bekerjasama dengan UNIT ESELON I DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN
f. Ukuran kematian: (1) Angka Kematian Kasar (Crude Death Rate atau CDR);
(2) Angka Kematian menurut kelompok umur (ASDR); (3) Angka kematian
karena penyakit tertentu (CSDR) dan (4) Case Fatality Rate (CFR).
B. Surveilans dalam Upaya Kesehatan Masyarakat
Kegiatan surveilans dalam upaya kesehatan masyarakat sangat penting
perannya dalam pemantauan program kesehatan masyarakat. Pengertian
kegiatan surveilans upaya kesehatan masyarakat sama halnya pada surveilans
pada umumnya yaitu pengumpulan data (pencatatan dan pelaporan),
pengolahan data, analisis data (interpretasi sampai tindak lanjut), dan dilanjutkan
dengan diseminasi, secara terus menerus dan sistematis dalam rangka
pencegahan penyakit dan masalah kesehatan lainnya (DCP, 2008; PWS KIA,
2009).
Beberapa jenis bentuk surveilans dalam upaya kesehatan masyarakat yaitu
antara lain Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS KIA),
Surveilans Gizi/PWS Gizi, Surveilans Kesehatan Anak, dan lainnya.
a. Pengumpulan Data Program Kesehatan Masyarakat
Dalam proses pengumpulan data (pencatatan dan pelaporan), hal yang
terpenting diperhatikan adalah jenis dan sumber data. Jenis data yang
dikumpulkan (dicatat dan dilaporkan) harus mendukung dalam kegiatan
surveilans upaya kesehatan masyarakat, contohnya data sasaran (ibu hamil,
ibu bersalin, dll) dan data pelayanan (jumlah kasus obstetri yang ditangani,
jumlah peserta KB aktif, dll).
Salah satu sumber data untuk melakukan kegiatan surveilans dalam upaya
kesehatan masyarakat adalah pencatatan dan pelaporan rutin. Pencatatan
dan pelaporan rutin pada puskesmas merupakan dokumen yang tercatat
secara sistematis baik konvensional maupun menggunakan teknologi
komputer yang dilakukan mingguan, bulanan, triwulan, semesteran maupun
tahunan. Adapun pelaporan rutin ini dalam surveilans epidemiologi dikenal
sebagai data surveilans berbasis indikator (indicator bassed surveillance)
yang merupakan bagian dari Sistim Informasi Puskesmas (SIP).
Program kesehatan masyarakat memiliki beberapa form pencatatan dan
pelaporan sebagai kegiatan surveilans diantaranya kohort ibu, kohort bayi,
dan kohort balita. Saat ini sedang dikembangkan kohort anak usia sekolah
dan remaja, usia produktif, dan lansia serta e-kohort.
b. Pengolahan Data Program Kesehatan Masyarakat
Pada tahap pengolahan data dilakukan pembersihan data yang dikenal
dengan cleaning, validasi, dan pengelompokkan.
1) Pembersihan data bertujuan untuk melihat kelengkapan dan kebenaran
pengisian formulir yang tersedia;
Pelatihan Manajemen Puskesmas | 25