Page 33 - Sanitasi Hygiene Rambut
P. 33

Kelainan batang  rambut: rambut bercincin (pili annulati, ringed hair), rambut
                            bermanik  (monilethrix,  beaded  hair),  rambut  bersimpul  (trichorrhexis

                            invaginata),rambut  berpilin  (pili  torti),  rambut  beruas/mutiara  (trichorrhexis
                            nodosa),  dan  rambut  terbelah  (trichoptilosis).    Kelainan  pada  kelebatan

                            rambut, antara lain: hypotrichosis dan hypertrichosis. Kelainan pada warna
                            rambut, antara lain: heterokromia dan canities (ubanan).   Kelainan pada kulit
                            kepala, antara lain: ketombe (dandruff),  kutu kepala (pediculus capitis) dan

                            kebotakan, rontok (hairs loss),


                            Bahan pembersih adalah bahan kimia dalam rumah tangga yang bermanfaat
                            sebagai pembersih, antara lain: diterjen, sabun, pengkilap    (polishes), pelarut
                            (solvent), asam/acid, basa/alkali, amoniak, multi purpose cleaner, penghilang

                            bau (deodorizer), pembersih logam (metal cleaner), abrasive , disinfectant.
                            Bahan pembersih nabati, antara lain: parutan ampas kelapa, garam, borax ,
                            blimbing wuluh, cuka, klerek,  daun  kembang  sepatu,  daun  waru/daun  nilam.

                            Sifat-sifat bahan pembersih kimia: larut dalam air; dapat diukur; tidak beracun;
                            ekonomis; stabil   dalam   penyimpanan; larut dalam air; bahan pembasah;
                            pelembut   air; dan mengelmusi.


                            Bahan saniter adalah   bahan   kimia   yang   dipergunakan   untuk membunuh,

                            menginaktifkan    mikroorganisme    yang    merugikan.    Jenis  bahan  saniter
                            (pembasmi kuman), antara lain: air  panas dan senyawa  kimia . Sifat bahan
                            saniter: spektrum  aktifitas  luas; tidak beracun dan tidak menimbulakan iritasi;

                            stabil dan mudah digunakan; efektif dalam merusak mikroorganisme pathogen
                            dan sporanya; larut dalam air; stabil; mudah digunakan; siap pakai; dan murah.

                            Faktor-faktor efektifitas kerja bahan pembersih: jumlah dan jenis kotoran; suhu
                            dan  konsentrasi  larutan  bahan  pembersih;  waktu  kontak  antara  bahan
                            pembersih dan bahan yang dibersihkan; gerakan mekanik; kesadahan air;.

                            Jenis-jenis bahan saniter: thermal sanitizing;radiation sanitizing; dan chemical
                            sanitizing.


                            Jenis alat pembersih yaitu sapu dan sikat (broom dan brush);  alat penampung
                            (container); lena (linen); pelindung (protective); dan mekanik (mechanical).






                       Sanitasi Hygiene dan Kosmetika Rambut                                      39
   28   29   30   31   32   33   34   35