Page 44 - Kumpulan Cerita Inspiratif KKN BMC 2 2021_Kecamatan Gayamsari
P. 44

SADAR HUKUM

                                                Oleh : Fitri Ayu Lestari


                       Assalamualaikum  warahmatullahi  wabarakatuh  perkenalkan  nama  saya  Fitri  Ayu
               Lestari saat ini saya merupakan mahasiswa Universitas Negeri Semarang jurusan pendidikan

               akuntansi  fakultas  ekonomi.  Unnes  memberikan  kesempatan  kepada  mahasiswa  nya  untuk
               mengaktualkan apa yang telah dipelajari oleh mahasiswa dalam kehidupan nyata dalam hal

               ini adanya kuliah kerja nyata (KKN) mahasiswa diberikan kesempatan untuk menjadi bagian

               dari  masyarakat  secara  langsung  agar  mampu  menjadi  masyarakat  yang  membangun  serta
               menerapkan  nilai-nilai  konservasi  maupun  nilai-nilai  negara.  Diharapkan  mahasiswa  dapat

               memberikan sesuatu hal yang dapat berguna untuk masyarakat serta membangun desa untuk

               Indonesia
                        Bertempat di kelurahan Gayamsari kecamatan Gayamsari, meskipun KKN individu

               tetapi dalam satu kelompok kelurahan kami ada lima orang sehingga kami dapat membantu
               satu sama lain. Satu hal yang dapat saya ceritakan yaitu ketika saya mewakili untuk dapat

               melihat prosesi musyawarah LPMK hal ini sangat penting karena selain untuk musyawarah
               dan  pemilihan  ketua  menjabat  untuk  menjadi  wakil  suara  warga  yang  nantinya  akan

               disampaikan  kepada  kelurahan  sehingga  warga  tidak  perlu  bersusah  payah  apabila

               membutuhkan  bantuan  maupun  solusi  yang  perlu  diselesaikan  dalam  setiap  masalahnya.
               Dalam musyawarah ini dihadiri oleh ibu lurah kelurahan kemudian warga yang terdiri dari

               ketua  RW  dan  sekretaris  RW  serta  panitia  yang  telah  dibentuk  untuk  mengadakan
               musyawarah pemilihan ketua LPMK, ketika panitia diberikan waktu untuk menyampaikan

               sambutan  di  mana  ada  salah  satu  warga  yang  berpendapat  bahwa  rapat  ini  tidak  berjalan
               sesuai  dengan  Peraturan  Walikota  29  nomor  17 di  mana  ketua  panitia  mengatakan  bahwa

               panitia ini dibentuk oleh ibu lurah padahal pada peraturan pemerintah panitia dibentuk oleh

               warga  masyarakat  dan  difasilitasi  oleh  kelurahan.  Lalu  setelah  beberapa  saat  berjalannya
               musyawarah, di mana warga ini terlihat enggan untuk memberikan suaranya atau dikatakan

               hanya mengikuti alur saja sehingga di sini warga hanya mengikuti apa yang telah diberikan

               tanpa adanya argumen maupun penolakan dari warga.
                       Dalam  hal  ini kita dapat  mengambil kesimpulan bahwa sebagai warga negara  yang

               baik maupun masyarakat kita perlu mengetahui hukum maupun peraturan yang telah diatur
               oleh negara atau bisa dikatakan  bahwa warga harus sadar hukum sehingga setiap tindakan

               maupun apapun yang dilakukan sesuai dengan peraturan yang telah berdiri berlaku.




                                                                                                       39
   39   40   41   42   43   44   45