Page 168 - Indeks Beranotasi Karya Ki Hadjar Dewantara (2017)
P. 168
INDEKS BERANOTASI KARYA KI HADJAR DEWANTARA
409 Ki Hadjar Dewantara
“Pidato Ki Hadjar Dewantara Hubungan Kesenian dengan
Pendidikan”
Pusara,Jilid XVI, No. 3/4/5, Juni-Juli-Agust 1954, hlm. 46-47.
Yogyakarta: Taman Siswa. PDS. HB. Jassin.
Sistem pendidikan di dalam Taman-Siswa memakai
“kebudayaan” sebagai salah satu dasar yang pokok, sedang
“kesenian” merupakan bagian penting dalam hidup
kebudayaan, sehingga dalam mendidik dan mengajar anak-
anak seharusnyalah kesenian mempunyai peran yang
istimewa.
410 Ki Hadjar Dewantara
“Dasar2 Umum dan Garis2 besar Pendidikan Kesenian di
Taman-Siswa”
Pusara, Jilid XVI, No.3/4/5, Juni-Juli-Agust 1954, hlm. 61-66.
Yogyakarta: Taman Siswa.
Pusat Dokumentasi Sastra HB. Jassin.
Sejak berdirinya Taman Siswa tahun 1922, kesenian adalah
bagian terpenting atau istimewa di dalam menjalankan
pendidikan dan pengajaran. Bahkan jargon Taman Siswa yang
umum dikenal berbunyi “Ambika swara angesti widji” artinya
menyanyi atau menembang adalah puncak dari cara
mendidik. Dengan kesenian dan juga permainan atau disebut
metode sari-swara, proses pendidikan dan pengajaran akan
berjalan seirama dengan batin atau jiwa anak.
411 Ki Hadjar Dewantara
“Taman Siswa 1922 - 3 Juli - 1954. Suasana dan Peristiwa2
dalam Periode Pertama”
Pusara,Jilid XVI, No.3/4/5, Juni-Juli-Agust 1954, hlm.104-106.
Yogyakarta: Taman Siswa.
Pusat Dokumentasi Sastra HB. Jassin.
157