Page 27 - Indeks Beranotasi Karya Ki Hadjar Dewantara (2017)
P. 27
INDEKS BERANOTASI KARYA KI HADJAR DEWANTARA
Wasita, Jilid I, No. 1, Oktober 1928, hlm. 4-7. Yogyakarta:
Taman Siswa. Perpustakaan Nasional RI.
Cara mendidik anak di Taman-Lare (Taman Anak) adalah
dengan pendekatan batin. Anak mesti didekati dengan cara
halus menyentuh ke dalam rasa dan batinnya. Metode yang
diterapkan Taman-Lare juga banyak dituturkan oleh para ahli
pendidikan anak dari Barat. Dua yang paling dikenal adalah
Dr. Fröbel dan Dr. Montesorri. Ki Hadjar menjelaskan
perbedaan dari dua metode tersebut.
023 Ki Hadjar Dewantara
“Mulo dan Kweekschool Nasional”
Wasita,Jilid I, No. 1, Oktober 1928, hlm. 21-26. Yogyakarta:
Taman Siswa. Perpustakaan Nasional RI.
Dalam rangka lulusnya siswa MULO, Taman Siswa memasuki
A.M.S afd A (Solo) dan afd. B (Yogyakarta), Ki Hadjar
Dewantara mengutarakan rasa bangganya. Ini adalah
kemenangan pergerakan rakyat. Dalam suasana kebanggaan
itu, Ki Hadjar dengan senang hati menceritakan kisah MULO-
Kweekschool Taman Siswa yang didirikan pada 3 Juli 1924.
024 Ki Hadjar Dewantara
“Oelah Gending Minangka Panggulawentah”
Wasita,Jilid I, No. 1, Oktober 1928, hlm. 34-37. Yogyakarta:
Taman Siswa. Perpustakaan Nasional RI.
Mempelajari musik atau gending erat hubungannya dengan
pendidikan dan pengajaran, dan berguna sekali untuk
menghaluskan budi dan memerdekakan rasa diri.
025 Ki Hadjar Dewantara
“Azas Taman Siswa”
16