Page 28 - Indeks Beranotasi Karya Ki Hadjar Dewantara (2017)
P. 28

INDEKS BERANOTASI KARYA KI HADJAR DEWANTARA




                      (Singkatan Pidato Ki Hadjar Dewantara dalam Congres Taman
                      Siswa jang pertama tt. 20 Oktober 1923 di Jogjakarta).
                      Wasita,Jilid I, No. 2, November 1928, hlm. 38-39. Yogyakarta:
                      Taman Siswa.
                      Perpustakaan Nasional RI.

                      Ada  tujuh  catatan  penting  yang  diutarakan  Ki  Hadjar
                      Dewantara  dalam  pidato  mengenai  azas  Taman  Siswa,
                      diantaranya adalah soal hak setiap pribadi mengatur dirinya
                      sendiri,  setiap  individu  berhak  atas  pendidikan  yang
                      memerdekakan  dan  pengembangan  diri  mesti  dilakukan,
                      demi tantangan zaman baru yang akan datang.

               026    Ki Hadjar Dewantara
                      “Faedahnya Sistim Pondok”
                      Wasita,Jilid I, No. 2, November 1928, hlm. 38-39. Yogyakarta:
                      Taman Siswa.
                      Perpustakaan Nasional RI.

                      Ada  dua  hal  utama  yang  menjadikan  sistem  pondok
                      berfaedah. Pertama, lebih ekonomis atau biaya hidup murah,
                      sebab  sekian  banyak  jumlah  murid  dan  guru  dihadapkan
                      dengan kebutuhan yang sama. Kedua, lingkungan pendidikan
                      antara murid dan guru lebih terjaga dan berhubungan erat.

               027    Ki Hadjar Dewantara
                      “Sistim Pondok dan Asrama Itulah Sistim Nasional”
                      Wasita,Jilid I, No. 2, November 1928, hlm. 39-41. Yogyakarta:
                      Taman Siswa.
                      Perpustakaan Nasional RI.

                      Sistem  pendidikan  yang  menggunakan  cara  pemondokan
                      atau  asrama  sudah  lama  dikenal  oleh  tempat-tempat
                      pendidikan  terdahulu,  seperti  pesantren  yang  mengajarkan
                      agama.  Sedangkan  untuk  pengajaran  yang  bersifat  umum




                                              17
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33