Page 59 - Indeks Beranotasi Karya Ki Hadjar Dewantara (2017)
P. 59

INDEKS BERANOTASI KARYA KI HADJAR DEWANTARA




                      Wasita,  Tahun  I,  No.  1,  Maret  1935,  hlm.  5-9.  Yogyakarta:
                      Taman Siswa.  Perpustakaan Nasional RI.

                      Pemerintah melalui Departemen Pengajaran memerintahkan
                      untuk memasukkan unsur pendidikan budi pekerti ke dalam
                      sekolah-sekolah  pemerintah  dan  sekolah-sekolah  partikelir
                      yang  bersubsidi.  Ini  dikarenakan  sudah  banyak  terjadi  para
                      pemuda  dari  kalangan  Eropa  yang  terlibat  dalam  tindak
                      kejahatan  kriminal  dan  moral.  Ki  Hadjar  menilai  bahwa
                      pendidikan  Barat  selama  ini  hanya  mengutamakan
                      kecerdasan  akal.  Budi  pekerti  dan  hal  kebatinan  tidak
                      mendapatkan perhatian.

               111    Ki Hadjar Dewantara
                      “Radio sebagai Alat Kemadjoean Adab”
                      Wasita, Tahun I, No. 2, April 1935, hlm. 48-52. Yogyakarta:
                      Taman Siswa.  Perpustakaan Nasional RI.

                      Perangkat  elektronik  radio  yang  sudah  tersebar  luas
                      pemakaiannya  sangat  mempengaruhi  perkembangan  adab
                      manusia di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Oleh karena
                      sifatnya  yang  demikian,  radio  memiliki  faedah  yang  besar
                      untuk penyebaran informasi dan hiburan. Radio menjadi alat
                      kemajuan  dan  media  pengajaran.  Namun,  selain  dinilai
                      membawa  faedah  yang  baik,  radio  juga  bisa  memberi
                      pengaruh kurang baik bagi anak. Maka, radio mesti disikapi
                      dengan bijaksana.

               112    Ki Hadjar Dewantara
                      “Poesat-Poesat Pendidikan”
                      Wasita,  Tahun  I,  No.  3,  Mei  1935,  hlm.  62-66.  Yogyakarta:
                      Taman Siswa.  Perpustakaan Nasional RI.

                      Di  dalam  kehidupan  manusia,  selain  di  dunia  perguruan,
                      tempat pendidikan utama lainnya adalah keluarga. Keluarga




                                             48
   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64