Page 12 - E-Publish Buku Ramadhan MATAS
P. 12
I’tikaf
I’tikaf adalah menetap di masjid untuk beribadah kepada Allah
yang dilakukan dengan tata cara yang khusus.
Ketentuan i’tikaf diantaranya:
❖ I’tikaf harus dilakukan di masjid;
❖ Wanita boleh beri’tikaf dengan syarat: (a) meminta izin
suami dan (b) tidak menimbulkan fitnah yakni menutup
aurat dengan sempurna dan tidak memakai wewangian.
Pembatal i’tikaf adalah keluar masjid tanpa alasan syar’i dan tanpa
ada kebutuhan mubah yang mendesak.
Yang dibolehkan ketika i’tikaf adalah: keluar masjid disebabkan
ada hajat yang mesti ditunaikan seperti keluar untuk makan dan
minum, melakukan hal-hal mubah seperti mengantarkan orang
yang mengunjunginya sampai pintu masjid, bercakap-cakap
dengan orang lain, istri mengunjungi suami yang beri’tikaf, mandi
dan berwudhu di masjid, dan membawa kasur untuk tidur di
masjid.
Adab I’tikaf, hendaknya ketika beri’tikaf seseorang menyibukkan
diri dengan melakukan amaliyah seperti berdo’a, dzikir,
bershalawat, mengaji Al Qur’an dan mengkaji hadits, membaca
buku-buku Islami, mendengarkan ceramah, dll.
9