Page 30 - MODUL KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA MASA PRASEJARAH_Neat
P. 30
dilaporkan berasal dariIndonesia. Homo wajakensismempunyai tingkatan lebih
tinggi dari pada pithecanthropus erectus dan tergolong jenis homo sapiens.
Homo wajakensis termasuk ras yang sulit ditemukan karena memiliki ciri-ciri ras
Mongoloid dan juga ras Austromelanesoid atau mungkin berasal dari su bras
Melayu Indonesia yang turut berevolusi menjadi ras Austromelanesoid sekarang.
Ras wajak mungkin juga meliputi manusia yang hidup sekitar 25.000 – 40.000
tahun yang lalu di AsiaTenggara.Fosil homo wajakensis mempunyai tinggi badan
sekitar 130-210 cm dengan berat badanantara 30-150 kg. Volume otaknya
mencapai 1300 cc. Manusia pra aksara jenis ini hidup antara 40.000- 25.000
tahun yang lalu pada lapisan pleistosen atas.
Jenis manusia homo yang terakhir adalah homo sapiens.Homo sapiens artinya
manusia cerdik berasal dari zaman holosen Hidup sekitar 40.000 tahun yang lalu.
Secara fisik homo sapiens telah mengalami pengecilan kepala dan tubuh yang
lain, sehingga fisiknya sudah hampir sama dengan manusia zaman sekarang.
Homo sapiens terdiri atas sub sapiens atau ras. Jenis homo sapiens yang
sampai sekarang masih ada adalah ras Mongoloid, ras Kaukasoid, dan ras
Negroid. Ras Mongoloid memiliki ciriberkulit kuning dan menyebar di Asia
Tenggara. Ras Kaukasoid berkulit putih berhidung mancung dan tubuhnya
jangkung, Penyebarannya di Eropa dan Asia Kecil (Timur Tengah).
Ras Negroid berkulit hitam, bibir tebal, berambutkeriting, hidup menyebar di
Papua, Australia dan Afrika. Selain ketiga ras tersebut, terdapat dua ras yang
penyebarannya terbatas yaitu ras Austromelanesoid dan ras Kaukasoid. Ras
Austromelanesoid terdapat di Kepulauan Pasifik dan pulau-pulau di antara Asia
dan Australia, sedangkan ras Kaukasoidatau adalah ras Indian yang terdapat di
Benua Amerika dan sekarang terdesak oleh orang kulit putih.
Homo sapiens disebut manusia pra aksara paling sempurna karena 2 faktor.
Faktor pertama adalah dari anatomi dan cara berjalan. Faktor anatomi homo
30