Page 32 - MODUL KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA MASA PRASEJARAH_Neat
P. 32
4. Kehidupan Masyarakat Indonesia pada Masa PraAksara
Pada awalnya, masyarakat pra aksara hidup secara nomaden. Dalam
perkembangannya, kehidupan mereka mengalami perubahan dari nomaden
menjadi semi nomaden. Akhirnya mereka hidup secara menetap di suatu tempat,
dengan tempat tinggal yang pasti. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya,
masyarakat pra aksara menggunakan beberapa jenis peralatan, baik yang
terbuat dari batu maupun logam. Oleh karena itu, masyarakat pra aksara telah
menghasilkan alat untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Berdasarkan
perkembangan kehidupan, manusia pra aksara terbagi menjadi tiga masa, yaitu
masa berburu dan mengumpulkan makanan, masa bercocok tanam, dan masa
perundagian.
a. Masa Berburu dan Mengumpulkan Makanan
Masa berburu dan mengumpulkan makanan masih sangat bergantung pada
alam sekitarnya. Daerah yang ditempati manusia pra aksara adalah daerah yang
banyak menyediakan bahan makanan dalam jumlah yang cukup dan mudah
memperolehnya. Daerah tersebut juga banyak dikunjungi oleh binatang, oleh
karena itu manusia pra aksara mudah untuk berburu binatang.
Manusia yang hidup pada zaman berburu dan mengumpulkan ini diperkirakan
semasa dengan zaman paleolithikum. Secara geografis pada zaman ini masih
banyak tergantung pada kondisi alam sekitar. Manusia kadang harus
menyesuaikan diri dan bertahan hidup sesuai dengan kondisi lingkungannya.
Daerah padang rumput, sungai dan danau merupakan tempat-tempat ideal bagi
manusia pra aksara, karena disitulah akan tersedia air dan bahan makanan yang
berlimpah sepanjang tahun. Pada zaman itu, manusia pra aksara menempati
tempat tinggal sementara di gua-gua payung yang dekat dengan sumber
makanan seperti siput, kerang, ikan, air dan lain-lain.
Sedangkan untuk sumber penerangan mereka menggunakan api yang diperoleh
dengan cara mebenturkan sebuah batu dengan batu sehingga menimbulkan
32