Page 38 - Alohomora - Smandel XII IPS 1
P. 38

STRANGER

                                 Deasly Alyssa Luthfiah


                 Kata  kebanyakan  orang,  “setiap  orang  pasti  ada  masanya  dan  setiap
           masa  pasti  ada  orangnya.”Dan  yah  semua  itu  sangat  benar  setelah  aku
           mengalaminya sendiri. Sangat sedih rasanya ketika orang-orang yang dulunya
           saling berbagi cerita kini seperti orang asing yang sudah tidak saling mengenal
           satu sama lain. Tapi apa boleh buat, waktu tentu saja terus berjalan dan kita
           juga harus terus melangkah ke depan. Ini adalah sebuah cerita yang akan aku
           beri judul “ STRANGER “.
                 Cerita ini bermula saat masa SMP kelas 8, di sana aku mempunyai 4
           teman yang sangat dekat denganku yang sering aku panggil Jafa, Tasya, Reva,
           dan  Ziza.  Kita  saling  berbagi  cerita,  tertawa,  bermain  bersama,  dan  hal-hal
           menyenangkan  lainnya.Waktu  terus  saja  berlalu  sampai  akhirnya  kita  sudah
           menduduki  kelas  9  yang  dimana  kelas  tersebut  sudah  masuk  dalam  tahap
           persiapan  ujian.Kita  mulai  di  sibukkan  dengan  tugas-tugas  yang  sepertinya
           sangat  menumpuk  namun  kami  masih  bisa  berkumpul  dan  saling  berbagi
           cerita.Pada suatu hari pada saat kami sedang duduk bercerita bersama tiba-tiba
           saja  Jafa  melontarkan  sebuah  topik,  yang  aku  sendiri  malas  membahas
           mengenai topik ini.

                 “  kalau  sudah  lulus  dari  sini  bisa  gak  ya  kita  berkumpul  seperti
           sekarang ini ? ”

                 “ harus bisalah, pokoknya kita harus saling berbagi waktu agar masih
           bisa berkumpul dan saling berbagi cerita ”. Jawab Tasya
                 “  Benar  tuh,  pokoknya  kita  harus  bisa  berkumpul  seperti  ini  terus,
           jangan sampai kita jadi orang asing, aku gak mau ya ”. Ziza menambahkan
                 “  Iya  kita  gak  boleh  asing,  jangan  mentang-mentang  kita  udah  beda
           sekolah terus udah ada teman baru, terus jadi lupa dan gak ada waktu lagi buat
           teman lama ya ”. Jawab Reva
                 “ yakin nih gak bakalan saling lupa dan saling bagi waktu biar kita bisa
           kumpul terus ? ”. Tanyaku meragukan.
                 “ iyalah harus itu”. Balas mereka ber empat.

                 Aku hanya  tersenyum  sambil  mengaminkan  ucapan  tersebut  di  dalam
           hati.



           26
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43