Page 86 - Alohomora - Smandel XII IPS 1
P. 86

POWERBANK

                                M. Miftah Hi. Alimuddin


                 Ada tiga hal yang aku tidak mengerti di duniaini. Pertama matematika,
           kedua mengapa hal indah hanya datang sesaat? Ketiga kenapa setiap masa ada
           orangnya? Padahal aku ingin selamanya.
                 Di halaman novel ini bercerita tentang seorang siswi pindahan dari kelas
           MIPA  ke  IPS  pada  saat  baru  memasuki  kelas  10.  Namanya  Naura  Kamilia,
           orang-orang biasa memanggilnya Rara. Tapi aku memanggilnya dengan nama
           Nau, Rara adalah siswi pindahan dari MIPA ke IPS, awal pertemuanku dengan
           rara yaitu di futsal pada 15 Agustus 2021 saat praktek pjok karena sebelumnya
           kita  belajar  daring  di  rumah  karena  covid.  Singkat  cerita  kita  bertemu  lagi  di
           sekolah setelah karantina covid berakhir, saat pemilihan struktur kelas kebetulan
           aku menjadi ketua kelas dan rara yang jadi wakilnya. Mulai dari sini kita sering
           berkomunikasi  lewat  chat  bahkan  secara  langsung.Seiring  berjalannya  waktu
           tanpa  sadar  sudah  semester  2di  kelas  10.  Melihat  kedekatan  aku  dan  Rara
           teman-teman yang lain mengira kita saling suka, karena itu mereka jadi sering
           mengejek kita.

                 “cieeciee  Pak  ketu  sama  Bu  ketu”  ejekan  itu  terus  ada  dari  temen
           temen kelas, namun aku tidak terlalu menanggapi karena memang pada saat
           itu aku dan Rara memang tidak punya hubungan.
                 Karena  sering  chatan,  tanpa  sadar  aku  curhat  kedia  tentang  masalah
           keluargaku, aku menceritakan semuanya. Responnya sangat bagus sekali, dia
           benar-benar membuatku merasa sangat didengar, dia memberiku semangat dan
           saran. Sejak saat itu kita pun lebih dekat lagi dan sering menghabiskan waktu
           bersama dari mulai nontom bioskop,  ke cafe,  liat sunset,  naik scooter, nugas
           bareng, berenang di pantai dan masih banyak lagi yang kita berdua lakukan.

                 Berbulan-bulan  lamanya  aku  dan  Rara  selalu  bersama,  tanpa  sadar  aku
           mulai menyukainya dan begitupun Rara. Kita sama-sama saling suka tapi kita
           belum menyatakannya satu sama lain. Aku bingung dan takut untuk menyatakan
           rasa ini kepadanya, saat itu aku memilih  untuk  menunggu waktu  dan  suasana
           yang cocok untuk berani bicara ke dia kalo aku menyukainya.Tapi…

                 Tepat di hari lebaran Idul Fitri, kita sekelas bersiraturahmi ke rumah wali
           kelas kita. Di sela-sela keasikan kita sekelas, Rara tiba-tiba bilang ke kita semua
           yang ada di situ. Dia mengatakan
                 “Rara sebenarnya mau pindah selesai semester 2ini”


           74
   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91