Page 200 - The Survifers - XII IPS 2 - Paperslab
P. 200

“Yaudah aku pergi dulu ya ma, kak” ucap Faris lagi. “Iya” jawab mama
           dan kakaknya bersamaan.
                 Singkat cerita 20 menit kemudian sampailah Faris dan Kenzo di rumah
           Varo  ternyata semuanya  sudah ada tinggal mereka berdua yang baru  datang.
           “Kalian kok lama banget” tanya Varo.

                 “Maaf  ya  kalian nungguin  lama  soalnya  tadi  di  jalan  depan sana  ada
           kecelakaan makanya kita lama karena macet” jawab Faris.

                 “Oh yaudah gpp kok santai aja” balas mereka memaklumi.
                 “Karena sekarang kita udah lengkap kita mau ngapain nih?” tanya Farel.
           “Terserah deh aku ikut aja” ucap Faris.
                 “Gimana ro? kamu kan yang punya rumah” tanya Reyhan ke Varo.
                 “Emm  gimana  kalo  kita,  nobar  aja?  Kebutuhan  aku  punya  banyak
           koleksi film mulai dari romansa, action, horor, animasi, dll” ucap Varo kepada
           teman-temannya.

                 “Wah  boleh  juga  tuh,  aku  setuju tapi  gimana  yang  lain?”  ucap  Andi
           “Boleh deh aku juga setuju” balas Gavin.

                 “Iya aku juga” jawab Faris.
                 “Oke, kita nonton di kamar aku aja, ayo” ucap Varo. “Mau nonton film
           apa nih?” tanya Varo.
                 “Action aja” jawab mereka bersama. “Oke” balas Varo.
                 Mereka  masuk  ke  kamar  Varo  dan mulai  memutar  filmnya  untuk  di
           tonton  bersama  sambil  memakan  cemilan  yang  sudah  di  siapkan  Varo  di
           kamarnya.

                 “Eh Varo kok dari tadi aku enggak liat papah sama mama kamu ya?”
           tanya Andi membuka obrolan.

                 “Lah iya ya aku baru nyadar pas kamu tanya” timpal Farel.
                 “Mereka lagi ke luar kota aku di sini cuma sama abang dan art aku aja.
           Abang aku juga belum pulang katanya lagi di rumah temannya ngerjain tugas
           kuliah. jawab Varo.
                 “Oohhh”  mereka  cuma  ber  oh  ria  menjawab  penjelasan  Varo  yang
           panjang lebar. “Ck” Varo berdecak kesal ke teman-temannya.
                 Mereka  melanjutkan  nonton  dan  sesekali  bercanda  sampai  tak  terasa
           waktu sudah menunjukkan pukul 10.00.
                                                                       190
   195   196   197   198   199   200   201   202   203   204