Page 196 - The Survifers - XII IPS 2 - Paperslab
P. 196

“Wah iya mama makasih ya,”  jawab Faris. “Oh iya, kakak mana ma?”
           tanya Faris.
                 “Lagi nidurin adek,” jawab ibunya.

                 “Oh  ya  udah,  aku  masuk  dulu  ya  ma,”  balas  Faris,  dan  dia  langsung
           masuk ke dalam kamarnya.

                 “Iya” jawab ibunya.
                 Malam harinya Faris duduk di depan meja belajarnya membaca buku.
           Kurang  lebih  30  menit  dia  membaca  buku  dia  melihat  handphone  nya  dan
           membuka tiktok sampai akhirnya dia mengantuk.
                 “Hooaahhm.. ngantuk banget tidur aja deh daripada main handphone,”
           ucap Faris mulai menutup matanya.
                 Keesokan  paginya,  kriiiiiiiing...  suara  alarm  mengagetkan  Faris  yang
           masih  tertidur  nyenyak.  Dia  segera  bangun  mandi  dan  bersiap  untuk  ke
           sekolah. Setelah selesai dia pun pamit kepada mama dan kakaknya. “Mama..
           kakak.. aku berangkat dulu ya,
                 Assalamu’alaikum,” ucap Faris.

                 “Wa’alaikumsalam,  iya  hati-hati  ya  jangan  ngebut  bawa  motornya,”
           jawab mama dan kakaknya bersamaan.

                 Faris pun berangkat ke sekolah mengendarai motor nya. Sesampainya
           di sekolah dia memarkirkan motornya dan mengantri di depan gerbang sekolah
           untuk  di  periksa  oleh  OSIS  apakah  lengkap  atau  tidak  atributnya.  Setelah
           selesai  dia  pun  langsung  masuk  ke  dalam  kelasnya.  Sesampainya  di  kelas
           ternyata sudah ada Kenzo dan beberapa temannya, dia pun menaruh tasnya dan
           mengobrol dengan temannya.
                 “Eh  nanti  malam  ngumpul  yuk?”  ajak  Alvaro.  “Boleh,  yuk  di  mana
           ngumpul nya”? tanya Reyhan.
                 “Boleh, tapi jangan di luar deh, di rumah salah satu dari kita aja.” ucap
           Gavin. “Iya tuh, tapi di rumah siapa?” tanya Farel.

                 “Di rumah kamu aja Varo, kan kamu yang ngajakin,” ucap Andi.
                 “Nah iya, di rumah kamu aja ro,” timpal Reyhan.

                 “Hm iya deh di rumah aku, nanti malam ya habis magrib,” ucap Varo
           pasrah. “Oke” ucap yang lainnya.

                 “Eh Faris kok kamu diem aja dari tadi, nanti malem ikut gak ngumpul di
           rumah aku?” tanya Varo
                                                                       186
   191   192   193   194   195   196   197   198   199   200   201