Page 192 - The Survifers - XII IPS 2 - Paperslab
P. 192

MASA-MASA SEKOLAH


                                     Tasriful Nasir

                 “Hai,  Nama  aku  Faris  Zaki,  aku  anak  terakhir  dari  tiga  bersaudara,
           kakakku dua-  duanya perempuan.  Kami lahir  dari  keluarga  sederhana, ibuku
           hanya  membuat roti  dan  di  titipkan di  warung-warung,  aku  tinggal  bersama
           ibuku dan kedua kakakku beserta suami mereka. Ayahku meninggal saat aku
           masih kelas 6 SD, aku bangga memiliki seorang ibu yang hebat, mendidik dan
           mengurus  hingga  aku  sebesar  ini,  meski  hidup  tanpa  seorang  suami  yang
           mendampingi  ia  tetap  sanggup  menghadapi  masala-masalah  yang  datang.
           Itulah ibuku yang selalu hebat.”
                 Suara  alarm  dari  handphone  yang  mulai  berbunyi  membuat  seorang
           laki-laki  yang  sedang  tidur nyenyak  membuka  matanya  secara  perlahan.  Dia
           melihat  handphone  yang  tepat  di  sebelahnya  sudah  jam  5.15.  Tidak  lama
           setelah itu dia mendengar suara ibunya yang memanggil untuk segera mandi.
                 “Faris  ayo  cepat  bangun  dan segera mandi.”  panggil mama nya.  “Iya
           mama, sebentar 5 menit lagi.” Jawab Faris.
                 Dia  pun  melanjutkan  tidurnya  hingga  suara  alarm  kembali  berbunyi
           mengagetkannya,  jam  telah  menunjukkan  pukul  5.30.dia  pun  segera  bangun
           dan berlari ke kamar mandi untuk mandi dan bersiap untuk pergi ke sekolah.
           Hari ini adalah hari pertama dia menjadi anak SMA.

                 Setelah mandi  dia segera  memakai  seragam  putih abu-abu,  setelah itu
           dia memasukkan beberapa buku dan alat tulis ke dalam tasnya.
                 “Faris! Ayo sarapan!” panggil mama nya dari ruang makan yang tepat
           di samping kamarnya, karena kamarnya berada paling belakang.
                 “Iya, mama!” jawabnya.

                 Selesai  sarapan  dia  memakai  sepatu  sekolahnya  dengan  terburu-buru
           karena  takut  terlambat  ke  sekolah.  Tepat  pada  pukul  6.40  dia  berangkat  ke
           sekolah dengan mengendarai motornya.
                 Jarak antara rumah dan sekolahnya tidak terlalu jauh, setelah perjalanan
           yang memakan waktu kurang lebih 10 menit, sampailah di sekolahnya.
                 Faris mulai memasuki lingkungan sekolah, dia terkejut karena banyak
           sekali yang sudah berkumpul di lapangan.
                 Tidak  lama  setelah  dia  masuk  ke  dalam  sekolah,  terdengarlah  suara
           pengumuman yang menyuruh seluruh murid untuk membuat barisan.
                                                                       182
   187   188   189   190   191   192   193   194   195   196   197