Page 32 - elektronik modul
P. 32
Administrasi Teknis memuat hal-hal sebagai berikut: ketentuan apabila
terjadi perselisihan beserta cara-cara penyelesaiannya, syarat-syarat
penawaran, tata cara pelelangan, kelengkapan surat penawaran, ketentuan
penyampaian dokumen penawaran dan sampul penawaran, syarat peserta
lelang dan sangsi apabila terjadi pelanggaran, dll. Hal lain yang dijelaskan
adalah peraturan penyelenggaraan, misalnya pembuatan laporan kemajuan
pekerjaan (progress), penyerahan pekerjaan dan pembuatan schedule.
RKS harus dibuat lengkap dan rinci yang dibuat oleh konsultan untuk bahan
review oleh kontraktor. RKS harus memperhatikan lingkup pekerjaan dan
tingkat kesulitan pekerjaan. Syarat material harus memperhatikan
ketersediaan material tersebut di pasaran. Review RKS sangat penting.
Banyak kejadian dimana RKS tidak applicable terhadap kondisi aktual di
lapangan. Sering ditemui RKS yang berbeda dengan gambar design
perencanaan bahkan kadang ditemui RKS yang beda dengan Code dan isi
kontrak lainnya. Hal ini karena standart RKS tidak direview terlebih dahulu
penggunaannya pada suatu proyek yang bersifat unik. Semua pihak wajib
melakukan review RKS demi pelaksanaan proyek yang baik dan lancar.
RKS tidak perlu dibuat bertele-tele dalam kalimat panjang. Cukup berupa
pointer. Akan lebih baik bila dibuat summary pada tiap item pekerjaan. Hal
ini karena seringkali pada saat lelang, tidak diberikan waktu yang cukup bagi
kontraktor untuk melakukan review. Adanya summary penting berupa
kalimat pointer atau schedule akan sangat membantu proses review.
28