Page 108 - FISIKA SMA KELAS XI
P. 108

A. Pengertian Momentum dan Impuls


                      Pernahkan Anda menyaksi-
                  kan atau mendengar berita me-
                  ngenai peluncuran roket? Ba-
                  gaimana sistem yang bekerja
                  pada peluncuran tersebut? Prin-
                  sip kerja roket berdasarkan hu-
                  kum kekekalan momentum. Saat
                  masih berada di landasan (masih
                  diam), momentum roket sama
                  dengan nol. Ketika bahan bakar
                  direaksikan, gas panas ditembak-                                      Sumber: Encarta Enclycopedia.
                  kan ke bawah dan badan roket
                  naik untuk menyeimbangkan
                  momentum totalnya. Pada fase ini
                  momentum roket tetap bernilai
                  nol. Apakah yang dimaksud
                  dengan momentum?                     Gambar 6.2 Roket lepas landas.
                      Misalkan terdapat sebuah gaya F bekerja pada benda dengan massa
                  m pada saat t = t  hingga saat t = t . Apabila kecepatan benda pada saat
                                                    2
                                   1
                  t  adalah v  dan pada saat t  adalah v , maka percepatan benda tersebut
                   1
                             1
                                             2
                                                       2
                              v  − v
                  adalah a =   2    1  . Jika t  – t =  Δ t dan F = m· a (hukum II Newton),
                               t 2  − t 1   2   1
                  maka persamaannya menjadi sebagai berikut.
                                  v  − v
                      F   =   m·   2    1
                                    Δt
                  F· Δ t  =   m  v  – m v
                                  2      1
                      Nilai F· Δ t pada persamaan di atas disebut impuls. Jadi, impuls
                  merupakan hasil perkalian antara gaya (F) dan selang waktu ( Δ t) selama
                  gaya tersebut bekerja. Bila impuls dilambangkan I, maka secara mate-
                  matis dinyatakan sebagai berikut.

                                                 I = F· Δ t

                  Keterangan:
                  I   :  impuls (Ns)
                  F   : gaya (N)
                   Δ t : selang waktu (s)





                                                                                     99
   103   104   105   106   107   108   109   110   111   112   113