Page 183 - FISIKA SMA KELAS XI
P. 183
perlu mendefinisikan terlebih dahulu sistem dan lingkungan. Sistem
adalah suatu benda atau keadaan yang menjadi pusat perhatian. Sedang-
kan lingkungan merupakan segala sesuatu di luar sistem yang dapat
memengaruhi keadaan sistem secara langsung. Apabila antara sistem
dan lingkungan memungkinkan terjadinya pertukaran materi dan energi,
maka sistemnya disebut sistem terbuka. Jika hanya terbatas pada pertu-
karan energi disebut sistem tertutup. Sedangkan jika pertukaran materi
maupun energi tidak mungkin terjadi, maka disebut sistem terisolasi.
Sistem dan lingkungan dinamakan semesta.
1. Proses Termodinamika
Energi selalu berkaitan dengan usaha. Telah Anda ketahui bahwa
usaha merupakan hasil perkalian gaya dengan perpindahan (W = F × s).
Pada Gambar 9.1 memperlihatkan penampang air silinder yang dida-
lamnya terdapat gas piston (pengisap). Piston ini dapat bergerak bebas
naik turun. Jika luas piston A dan tekanan gas P, maka gas akan men-
dorong piston dengan gaya F = P × A. Oleh karena itu, usaha yang
dilakukan gas adalah W = F × s . Jika F = P × A, maka W = P × A × s .
V
Dan jika s , maka persamaannya menjadi seperti berkut.
A
W = P × V atau W = P (V – V )
2
1
Keterangan:
W : usaha (J)
2
P : tekanan tetap (N/m )
V 1 : volume awal (m )
3
V 2 : volume akhir (m )
3
Gas dalam ruang tertutup dapat mengalami beberapa proses yaitu
proses isobarik, proses isokorik, proses isotermis, dan proses adiabatik.
a. Proses Isobarik
Proses yang berlangsung pada te-
kanan tetap dinamakan proses isobarik. P
Bila volume gas bertambah, berarti gas
melakukan usaha atau usaha gas positif P = P 1 2
(proses ekspansi). Jika volume gas berku- 1 2
rang, berarti pada gas dilakukan usaha
atau usaha gas negatif (proses kompresi).
Usaha yang dilakukan oleh gas pada
proses isobarik dapat dinyatakan seba- V 1 V 2 V
gai berikut. Gambar 9.4 Proses Isobarik
176