Page 95 - FISIKA SMA KELAS XI
P. 95
Perhatikan Gambar 5.4! Apabila gaya yang diberikan kepada balok
besarnya tetap, maka persamaan yang berlaku adalah sebagai berikut.
v − v
v t = v + at, maka a = t t o
o
1 2
s = v · t + 2 at
o
1 ⎛ v − v ⎞ 2
s = v · t + 2 ⎜ ⎝ t t o ⎟ ⎠ t
o
1 1
t
s = v · t + v t ⋅− v o ⋅ t
o 2 2
1
s = (v t + v ) t
o
2
Usaha yang dilakukan oleh gaya F adalah :
W = F · s = m · a · s
⎛ v − v ⎞ 1
W= m · ⎜ t 0 ⎟ · (v t + v ) t
o
⎝ t ⎠ 2
1
W= m(v t − v ) (v t + v )
o
o
2
1 2 2
W= m(v t − v )
o
2
1 2 1 2
W= mv t − mv o
2 2
Persamaan di atas merupakan hubungan antara usaha dengan
energi kinetik. Hubungan tersebut secara fisis dikatakan bahwa usaha
yang dilakukan oleh gaya sama dengan perubahan energi kinetik benda.
Bagaimanakah hubungan antara
usaha dan energi potensial? Perhatikan
Gambar 5.5! Misalnya benda bermassa
m dijatuhkan dari ketinggian h .
1
Beberapa saat kemudian benda tersebut
sampai pada ketinggian h . Ini berarti
2
benda telah melakukan usaha. Usaha
merupakan perkalian antara gaya dan
perpindahan. Gaya yang bekerja di sini
adalah gaya berat (w) yaitu m· g. Jadi,
secara matematis dapat dinyatakan Gambar 5.5 Benda yang
sebagai berikut. dijatuhkan dari keinggian h .
1
86