Page 98 - FISIKA SMA KELAS XI
P. 98

D. Hukum Kekekalan Energi Mekanik


                      Sebuah benda yang dilempar ke atas akan memiliki energi potensial
                  dan energi kinetik. Energi potensial dimiliki karena ketinggiannya,
                  sedangkan energi kinetik karena geraknya. Makin tinggi benda tersebut
                  terlempar ke atas, makin besar energi potensialnya. Namun, makin kecil
                  energi kinetiknya. Pada ketinggian maksimal, benda mempunyai energi
                  potensial tertinggi dan energi kinetik terendah.
                      Saat benda jatuh, makin berkurang ketinggiannya makin kecil energi
                  potensialnya, sedangkan energi kinetiknya makin besar. Ketika benda
                  mencapai titik terendah, energi potensialnya terkecil dan energi
                  kinetiknya terbesar. Mengapa demikian?
                      Perhatikan Gambar 5.6! Ketika sebuah
                  bola berada pada ketinggian h, maka energi
                  potensial di titik A adalah E  = m · g · h,
                                              pA
                                                      1
                  sedangkan energi kinetiknya E  =    2  mv .
                                                           2
                                                 kA
                  Karena v = 0, maka E  = 0. Jumlah antara
                                       k A
                  energi potensial di titik A dan energi kinetik
                  di titik A sama dengan energi mekanik.
                  Besarnya energi mekanik adalah:
                                                                  Gambar 5.6 Bola yang
                  E  = E  + E                                     jatuh dari ketinggian h.
                    mA    pA   kA
                      = mgh + 0
                      = mgh
                      Misalnya, dalam waktu t sekon bola jatuh sejauh h  (titik B), sehingga
                                                                       1
                  jarak bola dari tanah adalah h – h . Energi potensial bola di titik B adalah
                                                   1
                  E  = mg(h – h ). Dari titik A ke titik B ternyata energi potensialnya
                                  1
                    pB
                  berkurang sebesar m g h . Sedangkan, energi kinetik saat bola di B adalah
                                          1
                  sebagai berikut.  Saat bola jatuh setinggi h , bola bergerak berubah
                                                               1
                  beraturan dengan kecepatan awal nol.
                               1
                  h   =  vt ⋅+   g t ⋅  2   (v  = 0)
                          0
                    1          2        o
                         1                 2h 1
                            g t
                  h   =    ⋅⋅  2  ⇒  t =
                    1    2                  g
                  Kecepatan benda tersebut adalah:
                  v   =  v  + g · t   (v = 0)
                         o
                                        o
                                2h 1
                  v   = gt = g   g




                                                                                     89
   93   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103