Page 126 - MUDAH DAN AKTIF BELAJAR FISIKA SMA KELAS X
P. 126
,52D18 25>41 49<5C1;;1> 49 45@1> 35A=9> 35=2D>7 ;5<5>7;D>71> 35A=9> 35=2D>7 3= 89CD>7 :1A1;
B545=9;91> AD@1 B589>771 25B1A 21H1>71>>H1 ;1<9 25>41 ;5 35A=9>
#9;1 21H1>71> H1>7 C5A25>CD; C5@1C L 41> :1A9 :1A9
C. Pembiasan Cahaya
71A >41 =5=181=9 @5A9BC9F1 @5=291B1> 3181H1 <1;D;1><18
;5791C1> 25A9;DC
Aktivitas Fisika 6.2
(a)
Pembiasan dan Pemantulan
Tujuan Percobaan
Mengamati peristiwa pembiasan dan pemantulan.
Alat-Alat Percobaan
1. Baterai kering 6. Kapas (b)
2. Pengunci kertas 7. Bohlam kecil dalam wadah
3. Pensil 8. Klip kertas
4. Obeng, gunting, dan double tape 9. Kabel
5. Aluminium foil 10. Botol air plastik
(c)
Langkah-Langkah Percobaan
1. Potong bagian atas botol, kemudian menggunakan pensil lubangi botol
di pinggiran botol.
2. Rekatkan aluminium foil di dalam bagian atas botol yang sudah dipotong,
seperti pada gambar (b).
3. Pasangkan dua buah kabel pada bohlam kecil yang sudah ditempatkan
pada wadahnya.
4. Satukan baterai secara seri, lalu rekatkan kabel ketiga pada bagian bawah
(d)
baterai (kutub negatif), seperti pada gambar (d).
5. Rekatkan satu kabel dari wadah bohlam ke bagian atas baterai (kutub positif).
6. Masukkan kabel ke dalam lubang di pinggir botol, penuhi botol dengan
kapas dan tempatkan kedua kabel dengan pengunci kertas.
7. Tempatkan wadah bohlam di atas baterai, dan tempatkan tengah-tengah
bohlam tepat di bagian atas botol yang sudah diratakan aluminium foil.
8. Bengkokkan klip kertas dan tempatkan pada salah satu ujung pengunci
kertas sehingga menjadi saklar senter tersebut.
9. Tekan ujung lainnya klip kertas ke pengunci kertas yang lain senter kini menyala. (e)
10. Apa yang menyebabkan nyala filamen lampu menyebar ke depan senter?
11. Apa manfaat adanya aluminium foil pada bagian atas botol yang
dipotong? Peristiwa apa yang terjadi pada aluminium foil tersebut?
)5A81C9;1> >H1<1 <1=@D B5>C5A B5@5AC9 @141 .6,8,6$5 %9>7;D>71>
H1>7 =5<9>7;D@9 69<1=5> <1=@D 141<18 81=@1 D41A1 ;5=D491> 3181H1
49C5ADB;1> ;5 D41A1 <D1A D;1>;18 3181H1>H1 =5>H521A @1 @5A1>
;131 @5=21C1B H1>7 =5=25>CD; 2?<1 )5A9BC9F1 H1>7 491<1=9 3181H1
49>1=1;1> @5A9BC9F1 @5=291B1>
"* & / + ."#. (/& 141<18 -".&/0&3 -"* "),( + . % % 4 ("0&(
*")"3 0& &! +$ 0 / +0 . !1 *"!&1* 4 +$ ". "! )5=291B1> 3181H1
C5A:149 1;921C ;535@1C1> 3181H1 25A2541 @141 B5C91@ =549D=
&D>7;9> >41 @5A>18 =5<981C B52D18 @5>B9< H1>7 C5A35<D@ B521791> ;5
41<1= 19A 49 41<1= 75<1B @5A9BC9F1 9CD =5=@5A<981C;1> @5=291B1>
)5A81C9;1> $0%$4 1791> @5>B9< H1>7 C5A35<D@ ;5 19A ;5<981C1> @1C18
)5A81C9;1> @D<1 :9;1 49 <9>7;D>71> >41 C5A41@1C ;?<1= H1>7 :5A>98 41B1A
;?<1= C5AB52DC C5A<981C <5298 41>7;1< )5A9BC9F1 C5AB52DC :D71 =5AD@1;1> Gambar 6.18
Pensil seperti patah ketika
3?>C?8 @5A9BC9F1 @5=291B1> 3181H1 tercelup ke dalam air
Cahaya dan Optika 117