Page 34 - E-modul Kesetimbangan Kimia Berbasis Model PjBL untuk Fase F
P. 34
Pertanyaan Esensial
Bacalah wacana berikut!
Kesetimbangan kimia menggambarkan keadaan laju reaksi maju sama
dengan laju reaksi balik atau reversible. Pada keadaan kesetimbangan,
konsentrasi zat-zat reaktan dan produk tetap konstan seiring waktu. Namun,
dalam proses industri, suatu reaksi kimia dapat mengalami perubahan melalui
konsentrasi, tekanan, volume, atau suhu. Perubahan ini menyebabkan pergeseran
kesetimbangan yang sesuai dengan Asas Le Châtelier.
Konsep pergeseran kesetimbangan dalam dunia industri sangat bergantung
pada kondisi yang optimal agar dapat menghasilkan produk dengan jumlah
dan kualitas yang maksimal. Contohnya, Proses Haber-Bosch dalam produksi
amonia, kondisi suhu dan tekanan yang tepat diperlukan untuk mencapai hasil
maksimal tanpa menggunakan energi yang banyak. Selain itu, penggunaan
katalis besi membantu dalam mempercepat pencapaian kesetimbangan tanpa
mengubah posisi kesetimbangan itu sendiri.
Gas panas
Gas N₂ dan H₂
yang masuk
Penukar panas
Penukar panas
N₂ dan H₂ yang tidak
bereaksi didaur ulang
Gas panas melewati
katalis, NH₃ terbentuk
Saat campuran Gas N₂ dan H₂
mendingin, dipanaskan
NH₃(g) mencair. pada suhu
sekitar 500 °C
Saluran keluar
NH₃ cair
Pengaruh konsentrasi, tekanan, volume, suhu, dan katalis memungkinkan
industri kimia untuk mengoptimalkan reaksi dalam industrinya. Industri dapat
menyesuaikan kondisi ini agar reaksi berjalan efisien, ramah lingkungan, dan
menguntungkan secara ekonomi. Hal ini juga mengurangi risiko dampak
negatif terhadap lingkungan karena penggunaan sumber daya yang lebih
sedikit dan produksi limbah yang lebih rendah.
E-Modul Kesetimbangan Kimia Berbasis Model Project Based Learning (PjBL) 18