Page 69 - Penerapan Teaching Factory di Balai Pelatihan Pertanian - Jamaluddin Al Afgani
P. 69

pariwisata  (147  sekolah),  pertanian  (312  sekolah),  dan
       kemaritiman (219 sekolah). Hal ini menunjukkan keseriusan
       pemerintah  Indonesia  dalam  upaya  mengembangkan
       pendidikan vokasi yang kompetitif di masa mendatang.
       3)   Pendidikan Kejuruan
           Menurut  Roger  Buckley  and  Jim  Caple  yang  dikutip
       oleh Wowo Sunaryo Kuswana dalam bukunya Dasar-Dasar
       Pendidikan Vokasi Dan Kejuruan mendefinisikan pendidikan
       adalah:  Suatu  proses  dari  satu  rangkaian  aktivitas  yang
       mengarahkan  potensi,  peluang  individu  untuk  berasimilasi
       dan mengembangkan pengetahuan, keterampilan, nilai-nilai
       dan  sikap  dan  pemahaman  yang  bukan  hanya  sekedar
       menghubungkan  teori  dengan  teori  pada  suatu  wilayah
       tertentu,  akan  tetapi  mesti  mencapai  jangkauan  luas  dari
       permasalahan yang dideskripsikan, diteliti dan dipecahkan.
           Education   for   employment:   (pendidikan   untuk
       pekerjaan)  siswa  mengikuti  pendidikan  ditargetkan  untuk
       menjadi pribadi yang siap kerja, dan untuk mengetahui serta
       memahami  apa  yang  terjadi  di  lingkungannya.  Siswa
       diperkenalkan  dengan  masalah  baru  dan  dilatih  untuk
       menyelesaikan.   Siswa   mampu   mengembangkan
       kemampuan, mencari alternatif melanjutkan pendidikan atau
       bekerja,  pemecahannya  dan  berani  untuk  mengambil
   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74