Page 20 - E-MODUL PENINGGALAN SEJARAH KOLONIALISME BELANDA DI BENGKULU oleh MUFIDAH M
P. 20

Teman-teman  pernahkah  kamu  mendengar
                                                        tentang  kain  lantung?  Kain  lantung  merupakan

                                                        bagian    dari    perjalanan    sejarah   karena
                                                        keberadaannya  sudah  ada  sekitar  tahun  1943
                                                        atau  satu  tahun  setelah  jepang  berhasil

                                                        menguasai  Indonesia.  Keadaan  perekonomian
                                                        yang  sulit  pada  waktu  itu  membuat  masyarakat

                                                        mencari  alternatif  kain  pelindung  tubuh  hingga
                 Gambar 1.11 Kain Lantung               pada akhirnya mereka menggunakan kain lantung
                 Sumber: pariwisataindonesia.id
                                                        sebagai pakaian.


                     Bahan  kain  lantung  diambil  dan  kulit  kayu  pohon  karet,  ibuh,  terap  dan  kedui  yang

               sudah  tua  umurnya.  Semakin  tua  umur  pohon  semakin  baik  mutu  kain  lantung  yang
               dihasilkan.  Alat  yang  diperlukan  dalam  pembuatan  kain  lantung  ini  disebut  perikai  yaitu
               sejenis  alat  pukul  yang  terbuat  dari  tanduk  kerbau  atau  jenis  kayu  keras  dengan  ukuran

               panjang dan besarnya sekitar 40×10cm. Apabila semua perlengkapan telah siap, maka kulit
               kayu yang sudah dipotong sesuai ukuran dipukul-pukul sampai menjadi lebar, tipis, lembut,
               dan  rata  hingga  telah  berbentuk  lembaran  kain.  Setelah  itu,  lembaran  kain  dikeringkan

               dengan cara diangin-anginkan di tempat yang teduh sambil dibersihkan menggunakan sapu
               lidi. Penggunaan kain lantung disesuaikan dengan keinginan si pemakai artinya kain lantung

               tersebut  dapat  dibuat  menjadi  baju  lantung,  celana  atau  hanya  kain  saja.  Untuk
               menyambung bagian-bagiannya, biasanya digunakan getah atau benang.
                     Pada  masa  kini,  kain  lantung  telah  dikembangkan  menjadi  berbagai  produk  seperti

               hiasan  rumah,  tas,  dompet,  sandal,  gantungan  kunci  dan  sebagainya.  Berikut  adalah
               beberapa contoh produk yang berasal dari kain lantung :





















                                               Gambar 1.12 Miniatur Tabut dan Tas
                                                 Sumber: Chandra Irawan, 2022.






                                               E - M o d u l   T e m a t i k   K e l a s   V   T e m a   7    16
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25